Jelang Persija Vs Arema FC: Macan Kemayoran Diuntungkan Kebugaran Fisik, Tim Tamu Dalam Tren Positif

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta akan menghadapi Arema FC pada pekan ke-12 Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).

Melawan Arema FC menjadi laga pertama kalinya bagi Persija Jakarta setelah tidak bertanding selama dua pekan terakhir.

Persija Jakarta seharusnya memiliki pertandingan melawan PSM Makassar pada leg kedua final Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/7/2019). Akan tetapi pertandingan tersebut batal digelar karena kondisi keamanan.

Walhasil Persija Jakarta terakhir kali bermain di kompetisi resmi pada 21 Juli 2019 ketika menjamu PSM Makassar pada leg pertama final Piala Indonesia 2018 di SUGBK.

Meskipun sudah lama tidak merasakan aura pertandingan, Asisten Pelatih Persija Jakarta, Eduardo Perez, tidak khawatir.

“Kami tidak khawatir dengan jarak pertandingan yang cukup jauh karena kami tau di liga selalu bermain satu pertandingan tiga hari, jadi sebenarnya kami sudah terbiasa,” kata Eduardo Perez kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2019).

“Kami juga harus terus mempersiapkan fisik dan mental bertanding,” ucap pelatih asal Spanyol tersebut.

Lebih lanjut Eduardo Perez mengatakan tim pelatih terus berkoordinasi dengan dokter tim untuk mengetahui kondisi Ismed Sofyan dkk.

Sudah lamanya Macan Kemayoran tidak bertanding membuat para pemain Persija Jakarta memiliki kebugaran yang lebih.

Ini berbeda dengan Arema FC yang baru saja bermain melawan Persib Bandung pada laga tunda pekan keempat Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (30/7/2019).

Meskipun demikian, Eduardo Perez tidak menilai ini menjadi keuntungan Persija Jakarta untuk tampil maksimal melawan Arema FC.

“Ini tidak menjadi keuntungan bagi kami meskipun Arema FC punya jadwal padat. Mereka hanya punya tiga hari untuk recovery,” kata Eduardo Perez.

“Tim ini sudah siap dengan agenda padat. Saya rasa Arema FC juga sudah siap untuk melawan Persija Jakarta,” tutup Eduardo Perez.

Persija Tak Gentar Hadapi Arema FC

Arema FC tampil perkasa usai membantai Persib Bandung dengan skor 5-1 pada laga tunda pekan keempat Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (30/7/2019).

Kini, selepas melawan Persib Bandung, Arema FC akan menantang Persija Jakarta pada pekan ke-12 Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).

Persija Jakarta sudah sangat siap untuk menghadapi Arema FC meskipun baru saja menang telak lawan Persib Bandung.

Berbagai macam persiapan sedang dilakukan Macan Kemayoran demi mengamankan kemenangan dari Arema FC.

Asisten Pelatih Persija Jakarta, Eduardo Perez, mengatakan tim pelatih sudah melihat tiga pertandingan terakhir Arema FC, termasuk saat melawan Persib Bandung. Menurut Eduardo Perez, Arema FC merupakan tim yang berkualitas.

“Arema FC merupakan tim yang bagus. Banyak pemain potensial di sana dan kami terus mencoba mempersiapkan tim untuk pertandingan penting itu,” kata Eduardo Perez saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2019).

Eduardo Perez tidak bisa menyebutkan siapa saja pemain Arema FC yang diwaspadainya. Eks pelatih kiper timnas Indonesia era Luis Milla itu mengatakan semua lini permainan Singo Edan sangat kuat.

Arema FC memiliki karakter permainan menyerang. Nama-nama seperti Sylvano Comvalius, Dedik Setiawan, Dendi Santoso, Makan Konate, hingga Rivaldi Bauw bisa menjadi ancaman untuk Macan Kemayoran.

“Mereka tim yang bagus dan kuat dari lini belakang, tengah, dan depan,” kata Eduardo Perez.

“Jadi kami tidak bisa hanya mewaspadai satu lini saja. Kami harus waspadai semua pemain mereka,” tutup pelatih asal Spanyol itu.

Andritany Berpeluang Tampil saat Lawan Arema

Kabar baik datang ke skuat Persija Jakarta jelang pertandingan melawan Arema FC pada pekan ke-12 Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).

Pasalnya salah satu penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, sudah sembuh dari cedera patah telapak tangan.

Andritany Ardhiyasa sebelumnya mengalami cedera pada saat Persija Jakarta menang melawan Borneo FC dengan skor 2-1 dalam leg pertama semifinal Piala Indonesia 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2019).

Kiper timnas Indonesia itu pun langsung naik ke meja operasi agar cederanya segera sembuh.

Andritany Ardhiyasa hanya membutuhkan waktu satu bulan untuk bisa kembali berlatih bersama Persija Jakarta.

Namun, untuk dimainkan atau tidak, Asisten Pelatih Persija Jakarta, Eduardo Perez, belum bisa memastikan.

“Kemungkinan Andritany Ardhiyasa dimainkan belum tahu, kami harus tanya dulu perkembangannya ke dokter tim,” kata Eduardo Perez saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan Sutasoma, Halim, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2019).

“Kalau dokter tim sudah katakan siap, ya mungkin saja dia bermain,” ucap Eduardo Perez menambahkan.

Pada hari pertama latihan, Eduardo Perez menyambut baik perkembangan dari Andritany Ardhiyasa.

Persija Jakarta juga mempersiapkan Shahar Ginanjar bila Andritany Ardhiyasa belum bisa diturunkan.

“Progres cedera dia sudah sangat baik. Kami semua juga tahu kualitas dia bagimana. Dia merupakan pemain penting,” kata Eduardo Perez.

Performa Bagus Arema FC

Persib Bandung kalah 1-5 melawan Arema FC pada laga tunda pekan keempat Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Selasa (30/7/2019) malam WIB.

Awal babak pertama Arema FC berinisiatif untuk menyerang.

Menit keempat, Arema FC mencetak gol melalui Dendi Santoso memanfaatkan assist Sylvano Comvalius.

Persib Bandung kebobolan dalam dua gol dalam dua menit.

Pasalnya, semenit berselang, Makan Konate mencetak gol kedua Arema FC.

Kedudukan sementara 2-0 untuk keunggulan Arema FC.

Menit ke-11, Febri Hariyadi mendapat kartu kuning akibat melanggar Ricky Kayame.

Peluang didapat Arema FC pada menit ke-16, namun sundulan Dendi Santoso melebar tipis di atas mistar gawang.

Rene Mihelic melakukan percobaan tendangan pada menit ke-26, namun bola masih meleset dari sasaran.

Peluang didapat oleh Esteban Vizcarra pada menit ke-34, namun bola hasil sepakan kerasnya bisa ditepis Kurniawan Kartika Ajie.

Arthur Cunha mencetak gol ketiga Arema FC pada menit ke-40 melalui sundulan yang memanfaatkan umpan Makan Konate.

Kedudukan sementara 3-0 untuk keunggulan Arema FC.

Sampai babak pertama selesai kedudukan 3-0 untuk Arema FC.

• Persija Jakarta Tidak Gentar Hadapi Arema FC

• Fokus Hadapi Arema FC, Pelatih Persija Jakarta Waspadai Ketajaman Sylvano Comvalius

• Kabar Terbaru Pemain dan Official Persija yang Terluka di Makassar Hingga Permintaan PSSI ke PSM

Awal babak kedua, Persib Bandung berinisiatif menyerang. Menit ke-46, Jayus Hariono keluar digantikan Pavel Smolyachenko.

Riky Kayame mendapat peluang pada menit ke-50, namun bola masih bisa diamankan Aqil Savik.

Peluang terbaik kedua didapat Persib pada menit ke-53 melalui Febri Hariyadi, namun sepakkannya berhasil ditepis Kurniawan Kartika Ajie.

Menit ke-55, Rifaldi Bawuo masuk menggantikan Ricky Kayame. Tiga menit berselang, Arthur Gevorkyan keluar digantikan oleh Abdul Aziz.

Menit ke-64, Erwin Ramdhani masuk menggantikan Ghozali Siregar.

Dua menit berselang, Erwin Ramdhani mendapat kartu kuning lantaran melanggar Arthur Cunha.

Menit ke-69, Rifaldi Bawuo mencetak gol keempat Arema FC setelah memanfaatkan umpan Makan Konate.

Kedudukan 4-0 untuk Arema FC. Menit ke-71, Rifaldi Bawuo mendapat kartu kuning setelah melanggar Febri Hariyadi.

Menit ke-85, Persib mencoba menyerang namun terhenti karena offside.

Menit ke-90, Rifaldi Bawuo mencetak gol kelima Arema FC memanfaatkan Arthur Cunha. Kedudukan menjadi 5-0 untuk keunggulan Arema FC.

Persib mencetak gol pada menit ke-90+2, kedudukan menjadi 5-1 untuk keunggulan Arema FC.

Sampai laga selesai, kedudukan tak berubah. Arema FC menang 5-1 atas Persib Bandung. (BolaSport.com)