Striker Timnas U-15 Timor Leste Dianggap Curi Umur, Pernah Menerpa Striker Indonesia Marinus

Fox Sport Asia menyebutkan usia kapten Timor Leste bernama lengkap Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas tersebut diduga telah dipalsukan.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
Bolasport/TWITTER.COM/SCTV
Kolase Marinus Manewar dan Striker Timor Leste U-15, Gali Freitas 

"Protes tersebut sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan selama Piala AFF U-15 2019 berlangsung. AFF sedang melakukan penyelidikan yang diperlukan dan telah meminta berbagai pihak untuk berkolaborasi menentukan fakta," begitu bunyi rilis resmi AFF.

AFF juga menyatakan setelah penyelidikan selesai, mereka akan mengeluarkan pernyataan resmi kepada media.

Dilihat dari sejarahnya, ini bukan kali pertama FFTL bermasalah dengan legalitas dokumen pemain timnas Timor Leste.

Timor Leste pernah melakukan hal yang hampir serupa dua tahun yang lalu. Tak tanggung-tanggung, 12 dokumen pemain timnas Timor Leste dipalsukan oleh FFTL!

Profil pemain Timor Leste, Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas, yang tampil di Piala AFF U-15 2019. TRANSFERMARKT
Profil pemain Timor Leste, Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas, yang tampil di Piala AFF U-15 2019. TRANSFERMARKT ()

Federasi sepak bola Asia (AFC) sudah melakukan investigasi sejak 2016 saat Timor Leste tampil di Kualifikasi Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab.

Berdasarkan penyelidikan tersebut, AFC menyatakan bahwa Timor Leste terbukti bersalah karena memalsukan dokumen 12 pemain pada Juni 2017.

Para pemain yang lahir di Brasil, didaftarkan sebagai pemain timnas Timor Leste dengan akta kelahiran yang palsu.

"Investigasi tak menemukan validitas dalam kewarganegaraan Timor Leste yang dimiliki oleh para pemain tersebut. Ini menjadi pertanyaan besar untuk otoritas sepak bola Timor Leste," bunyi pernyataan di laman AFC.

Dokumen palsu tersebut juga yang didaftarkan oleh FFTL kepada AFC sebagai syarat mengikuti Kualifikasi Piala Asia 2019.

Akibat pemalsuan dokumen tersebut, timnas Timor Leste dilarang tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 di China dan total denda sebesar 76.000 dolar Amerika.

Sekretaris Jenderal FFTL, Amandio de Araujo Sarmento, dinyatakan bersalah dan dihukum tak boleh terlibat dalam dunia sepak bola selama tiga tahun.

Seolah deja vu, kasus pemalsuan dokumen juga kembali mengancam timnas Timor Leste pada ajang Piala AFF U-15 2019.

Timor Leste pun terancam pencoretan untuk kedua kalinya apabila AFF memutuskan FFTL bersalah dan terbukti melakukan pencurian umur.

Manewar dituduh curi umur

Striker timnas U-23 Indonesia, Marinus Wanewar, saat dihadang dua bek Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, di Stadion My Dinh, Minggu (24/3/2020).
Striker timnas U-23 Indonesia, Marinus Wanewar, saat dihadang dua bek Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, di Stadion My Dinh, Minggu (24/3/2020). (XUAN BINH/VNEXPRESS)

Media Vietnam, 24h.com.vn, menuding penyerang Timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar, bertindak curang karena memalsukan umur.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved