Liga 1 2019
Kronologi Dirigen Aremania Tak Sadarkan Diri di GBK: Selamatkan Pertandingan & Mengidap Flek Paru
Sesaat sebelum wasit meniup pluit babak kedua berakhir, Yuli Sumpil terlihat tidak sadarkan diri.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Dirigen Aremania, Yuli Sumpil harus digotong ke RS setelah terjatuh saat memberikan dukungan kepada Arema FC berlaga melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019) sore.
Sesaat sebelum wasit meniup pluit babak kedua berakhir, Yuli Sumpil terlihat tidak sadarkan diri.
Yuli Sumpil yang tengah memberikan instruksi kepada Aremania di panggung dirigen harus mendapatkan perawatan dari petugas kesehatan.
Ketua Umum The Jakmania, Tauhid Indrasjarief menerangkan kejadian itu bermula pada saat ada seorang oknum Aremania yang ingin menerobos masuk ke dalam lapangan SUGBK.
Yuli Sumpil yang melihat kejadian tersebut berusaha melerai agar anggotanya tidak mengganggu jalannya pertandingan.
"Ya, saya luruskan tadi masalah Yuli
Sumpil. Tadi itu Yuli enggak mau ada tindakan dari Aremania yang merugikan Persija. Tadi, ada orang yang turun ke lapangan, padahal pertandingan belum selesai," ujar pria yang akrab disapa Bung Ferry itu kepada TribunJakarta, Sabtu (3/8/2019).
Setelah mencoba melerai, Yuli terlihat sesak nafas dan akhirnya harus mendapatkan penanganan lebih lanjut dari petugas kesehatan.
"Jadi dia mencoba melerai, tapi anaknya sedikit bandel jadi dia kejar turun. Saat dikejar, tahunya Yuli enggak kuat lalu sesak napas," papar Bung Ferry.
Menurut informasi yang didapat Bung Ferry, oknum suporter Aremania itu menerobos lantaran ingin merayakan hasil yang didapat dengan suporter tuan rumah The Jakmania.
Namun, niat tersebut mendapatkan tentangan dari Yuli Sumpil karena tidak ingin mengganggu jalannya pertandingan.
"Ke lapangan tadi itu mau nemuin The Jak mau kumpul. Tapi kan karena pertandingan belum selesai makanya Yuli melarang. Tapi kalo pertandingan sudah selesai biarin saja lah. Jadi euforia saja," ungkap Bung Ferry.
Setelah mendapatkan perawatan dan tidak sadarkan diri, petugas kesehatan membawa Yuli Sumpil ke Rumah Sakit Tarakan.
Tim dokter bertindak cepat dengan melakukan proses rontgen agar mengetahui penyakit yang dialaminya.
"Dibawalah ke ambulance masuk rumah sakit, setelah diperiksa lalu mendingan tapi masih harus disuruh rontgen sama dokter," terang Bung Ferry.