Persija Jakarta

Persija Jakarta Kehilangan 10 Poin Akibat Sering Kecolongan di 15 Menit Akhir Pertandingan

Dari 12 kali kemasukan sejauh ini di Liga 1 2019, sebanyak 7 gol di antaranya bersarang ke gawang Persija dalam kurun seperempat jam penutup

Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Wahyu Septiana
Persija Jakarta menggelar acara launching tim di sebuah bioskop XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seringnya kecolongan gol lawan pada seperempat jam terakhir pertandingan menjadi problem spesifik bagi Persija Jakarta di Liga 1 2019.

Persija Jakarta melakoni laga terakhir, Sabtu (3/8/2019), dengan hasil imbang saat menjamu Arema FC di Gelora Bung Karno.

Bayangan tripoin di depan mata bagi Macan Kemayoran buyar akibat gol penyama skor yang dicetak Ahmad Nur Hardianto pada detik-detik terakhir laga.

Akibatnya, skor menjadi 2-2 dan Persija harus puas mendapatkan satu poin saja dari pertandingan itu. Dua poin lenyap dari genggaman.

Pelatih Persija, Julio Banuelos, menilai hasil itu dipengaruhi keputusan wasit yang memberi menit tambahan waktu terlalu banyak.

"Kami punya banyak sekali peluang, tapi belum bisa mencetak gol, sangat disayangkan kami kemasukan gol di menit akhir," ucap pelatih asal Spanyol tersebut.

Terlepas dari kontroversi soal campur tangan wasit, Persija musim ini memang dilanda fokus yang kerap mengendur pada periode krusial.

Hal itu tampak pada angka kebobolan mereka di seperempat jam akhir pertandingan.

Dari 12 kali kemasukan sejauh ini di Liga 1 2019, sebanyak 7 gol di antaranya bersarang ke gawang Persija dalam kurun seperempat jam penutup.

Konsenstrasi mengendur di periode vital tak main-main karena menyebabkan Persija kehilangan 10 poin musim ini.

Sebelum dua angka yang hangus saat melawan Arema FC, Persija mengalami hal sama ketika menjamu Persib Bandung.

Gol larut Artur Gevorkyan pada masa injury time membuat Persib memaksakan hasil 1-1 pada duel klasik di Jakarta.

Tatkala bertamu ke markas Bali United, Persija takluk karena gol tunggal Paulo Sergio saat 8 menit jelang waktu normal habis.

Dari proyeksi memetik satu angka via hasil imbang di Bali, Persija jadi gagal pulang dengan raihan poin.

Kerugian terbesar dialami saat Ismed Sofyan dkk dikalahkan PSIS 1-2 di Semarang.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved