Baru Berusia 2 Bulan Bayinya Sudah Terkena Body Shaming, Begini Reaksi Tegas Tasya Kamila

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Baru berusia dua bulan bayinya mendapat komentar tak mengenakan dari warganet, Tasya Kamila bereaksi tegas.

Malang, baru berusia dua bulan, anak Tasya Kamila harus mendapatkan komentar body shaming dari para warganet.

Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila meluapkan kekesalannya kepada netizen yang berkomentar nyinyir terhadap wajah dan tubuh anaknya, Arrasya Wardhana Bachtiar, bayi berusia dua bulan.

Pasangan Selebritis Tasya Kamila dan Randy Bachtiar tengah diselimuti perasaan bahagia.

Lantaran pada 13 Mei 2019 lalu, pasangan selebritis itu akhirnya dikaruniai buah hati pertama.

• Tindaklanjuti Surat BKD, Wali Kota Jakarta Timur Bentuk Tim untuk Investigasi Camat Matraman

Kini Tasya dan Randi tengah menikmati pengalaman sebagai orang tua baru.

Namun sayang, nampaknya kebahagiaan tersebut harus sedikit ternoda akibat ulah warganet.

Tasya Kamila dibuat geram oleh warganet yang kerap mengomentari anak semata wayangnya itu.

Ibu mana yang tak sakit hati saat melihat anak semata wayangnya yang masih bayi itu, mendapatkan komentar yang kurang mengenakan pada bagian tubuh atau yang sering disebut body shaming dari warganet.

Hal itu bermula saat Tasya Kamila mengunggah video ke dalam akun Instagram pribadinya.

"Arrasya’s first laugh @arrasya_bachtiar MasyaAllah.." tulis Tasya Kamila di caption unggahannya.

Di dalam video tersebut, Tasya Kamila merekam tingkah lucu Arrasya saat tertawa bersama sang ibunda.

Meski tingkah Arrasya cukup terlihat sangat menggemaskan, tetap saja ada beberapa warganet yang mengomentari fisik dari bayi yang baru berusia dua bulan tersebut.

Mendapati hal tersebut akhirnya Tasya Kamila angkat bicara.

Melalui tayangan YouTube Insert Trans TV Official (1/8/2019), Tasya Kamila mengutarakan komentarnya.

• Live Streaming Blitar Bandung United Vs Sriwijaya FC Liga 2, Tim Satelit Persib Bertekad Bangkit

"Biasanya kan aku santai-santai aja orangnya, tapi lama-lama gatel juga, kayak kesel juga," ujar Tasya Kamila saat diwawancari media.

"Namanya juga manusia, yang baca komentar, yang dikomentarinnya fisik bayi gitu," sambung Tasya.

Tasya Kamila mengungkapkan awalnya ia merasa biasa saja atas komentar-komentar yang dilontarkan oleh warganet.

Namun saat tahu yang dikomentari warganet menjurus ke body shaming, Tasya mulai geram.

Apalagi body shaming yang dikomentari warganet adalah bayi yang baru berusia dua bulan.

• Anggota Baru DPRD Kota Bandung Ini Kaget Besaran Mencapai Puluhan Juta: Oh Sebesar Itu

"Menurut aku kenapa sih orang harus body shaming bayi? Ya enggak pantes aja gitu," kata Tasya.

Tasya Kamila mengungkapkan menurutnya tindakan body shaming adalah sesuatu yang tidak pantas, terutama pada bayi.

Setiap bayi lahir dengan kelebihannya masing-masing, dan tidak pantas untuk dikomentari terutama bagian fisiknya.

"Intensi orang yang komentar mungkin kurang peka, atau mungkin dia iseng," ucap Tasya.

Meski dibuat geram oleh komentar warganet yang melakukan body shaming terhadap anaknya, Tasya tetap berpikrian postif terhadap orang-orang yang berkomentar tersebut.

• Demi Keselamatan, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Tak Paksakan Diri Lontar Jumrah di Waktu Afdal

Tasya memaklumi akan segala kemungkinan yang mungkin ada pada diri warganet.

Tasya mengira mungkin warganet yang melakukan body shaming terhadap anaknya adlaah pribadi yang kurang peka, atau mungkin hanya orang yang isneg belaka.

"Tapi aku pengen kasi messange, ngasih awareness bahwa janganlah body shaming bayi, apalagi ibu baru, baru punya bayi yang mana butuh banget support dari semua orang," ujar Tasya Kamila.

Tasya Kamila berharap kedepannya warganet tidak lagi melakukan body shaming, terutama terhadap bayi.

Sebab ibu yang baru melahirkan dan bayinya, masih membutuhkan support dari semua pihak, untuk kelangsungan tumbuh kembang sang bayi.

"Jadi lain kali netizen tolong jaga jari-jarinya, kasihan tahu, gitum" ucap Tasya Kamila

Tidak hanya itu, Tasya Kamila juga menyampaikan pesannya kepada warganet untuk lebih bijak dalam berkomentar di media sosial.

TONTON SELENGKAPNYA DI SINI :