Kasus Bapak dan Anak Gantung Diri di Bojong Gede, Polisi: Korban Kerap Putus Asa Ingin Bertemu Istri
Hasil pemeriksaan, korban murni gantung diri lantaran tak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuhnya
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, BOJONG GEDE – Seorang pria bernama Rudi Hermawan (40) asal Kampung Panjang Desa Rawa Panjang, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, ditemukan meninggal dunia tergantung di bagian atap ruang tamu rumahnya sekira pukul 12.15 WIB.
Tak seorang diri, korban ditemukan tergantung berhadap-hadapan dengan putra semata wayangnya berinisial DND (8).
Hasil pemeriksaan, korban murni gantung diri lantaran tak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuhnya, dan seluruh harta korban pun masih utuh seluruhnya tak ada yang hilang.
Kanit Reskrim Polsek Bojong Gede Iptu Jajang Rahmat mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) anak korban lebih dulu gantung diri baru setelah itu disusul oleh Rudi.
• Pemadaman Listrik Bergilir di Bekasi Diperkirakan Akan Berlangsung Hingga Besok
• 1.063 Pemohon Hunian DP Rp 0 Klapa Village Telah Ajukan KPR
“Hasil pemeriksaaan sementara, anaknya yang lebih dulu gantung diri baru setelah itu bapaknya,” ujar Jajang di lokasi kejadian, Senin (5/8/2019).
Sebelumnya juga diwartakan, motif korban nekat mengakhiri hidupnya diduga lantaran putus asa dtinggal wafat lebih dulu oleh istri tercintanya sejak satu tahun silam.
Sejak kepergian sang istri juga, korban kerap mengatakan dirinya ingin ‘menyusul’ istrinya melalui aplikasi pesanw ahtsapp kepada anggota keluarganya yang lain.
“Beberapa kali di grup WA korban ini kerap putus asa, korban ingin bertemu dengan istrinya yang telah meninggal satu tahun yang lalu,” Kata Jajang.