Mati Lampu
Mati Listrik, 1 Warga Tangerang Tewas Terbakar Saat Ingin Nyalakan Lilin
Mati listrik serentak di sebagian wilayah di pulau Jawa ternyata merenggut satu nyawa di Tangerang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Dengan masuknya GITET Balaraja yang akan menuju ke PLTU Suralaya diperkirakan akan beroperasi secara bertahap hingga 6 jam ke depan untuk penormalan seluruh sistem Jawa Barat dan Banten.
pemadaman yang dialami pelanggan listrik di Jawa Barat, Jakarta dan Banten berawal dari gangguan beberapa kali pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran- Pemalang.
"PLN telah melakukan upaya-upaya maksimal dan akan melakukan evaluasi internal untuk mencegah terulangnya kejadian hari ini," Tutup Inten.
Penumpang KRL
Pemadaman listrik ini juga membuat KRL Commuter Line mengalami gangguan.
Akibatnya, penumpang di Stasiun Depok Baru, misalnya, membludak pada Minggu (4/8/2019) menjelang sore.
Dari pantauan, penumpang terlihat memadati are luar dan dalam stasiun. Di area dalam stasiun, banyak penumpang yang akhirnya duduk-duduk di tangga stasiun.
Penumpang tersebut tengah menunggu kereta ke arah Jakarta dan Bogor yang tak kunjung lewat.
"Saya mau ke Bogor, tapi kendala. Daritadi saya tunggu keretanya enggak datang-datang. Kereta Jakarta kereta Bogor enggak datang juga. Kayaknya gangguan juga," kata seorang penumpang, Minggu (4/8/2019).
Sementara, penumpang di luar stasiun rata-rata memegang ponselnya untuk menghubungi keluarga terdekat bila sewaktu-waktu ada sinyal.
Pasalnya banyak penumpang yang tak bisa memesan ojek online.
"Saya dari tadi mau pesan ojek enggak bisa-bisa. Enggak tahu sampai kapan," ungkap seorang penumpang.
Petugas pelayanan Stasiun Depok Baru pun menutup sejumlah pintu tap-in dan tap-out penumpang.
Tujuannya, agar penumpang tak keluar masuk stasiun yang sama karena terkendala jaringan. Hanya 1 pintu tap-in dan 1 pintu tap out yang beroperasi.
Arus lalu lintas terganggu