Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Kebakaran yang Menewaskan Satu Keluarga di Teluk Gong

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, polisi sudah memeriksa tiga orang saksi terkait kebakaran ini

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Ruko berlantai 3 yang terbakar di Jalan K Teluk Gong, RT 06/RW 10, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Polisi masih mendalami peristiwa kebakaran yang menewaskan satu keluarga di sebuah ruko di Jalan K Teluk Gong, RT 06/RW 10, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019) dini hari.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, polisi sudah memeriksa tiga orang saksi terkait kebakaran ini.

"Sementara ada tiga orang saksi yang sudah diperiksa," kata Mustakim di kantornya.

Mustakim mengatakan, ketiga saksi sudah dimintai keterangan terkait penyebab kebakaran itu.

Saksi yang diperiksa meliputi warga, tetangga, serta kerabat korban.

"Saksi dari orang-orang yang melihat, ada tetangga, ada juga sepupunya," ucap Mustakim.

Mustakim juga menyatakan ketika olah TKP, polisi menemukan ada kabel lepas.

Kabel itu berada di lantai dasar dan diduga berasal dari lampu ruko tersebut.

"Karena posisi itu ada yang melihat bahwa kabelnya itu di lantai dasar itu lepas dari lampu, itu ke bawah," kata Mustakim.

Diduga Korsleting, Pengendara Ini Panik Motornya Tiba-tiba Terbakar

Ada 40 Titik Kebakaran di DKI Jakarta Akibat Pemadaman Listrik

Mustakim menambahkan, api yang berkobar pada tengah malam merambat begitu cepat dari lantai dasar ke lantai 2 hingga ke lantai 3.

Hal itu karena api membakar alat sembahyang berbahan kertas yang ada di dalam ruko.

Api yang berkobar dengan begitu cepat membuat empat orang penghuninya terjebak di lantai 2 ruko tersebut.

Nahas, mereka meninggal dunia dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.

"Begitu posisinya di lantai 2 mau turun sudah nggak bisa karena api sudah membesar. Karena di bawahnya itu juga banyak kertas-kertas yang dipakai untuk persembahyangan jadi mudah sekali terbakar. Makanya sangat cepat api merambat," terang Mustakim.

Peristiwa kebakaran terjadi tengah malam dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 2.15 WIB.

Dalam peristiwa kebakaran ini, pasangan suami istri TN (45) dan JR (44) tewas bersama kedua anaknya, EW (17) dan KW (8).

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved