RSUD Pasar Rebo Pastikan Pelayanan untuk Pasien Tetap Aman Terkendali

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta Timur memastikan pelayanan untuk pasien tak terkendala jika listrik mati kembali.

Diketahui pada Minggu (4/8/2019) beberapa wilayah Jabodetabek ikut padam akibat gas turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip dan gas turbin 7 dalam posisi off.

Selama itu juga beberapa wilayah mengalami gangguan sinyal hingga menjelang malam hari. Gangguan sinyal tertunya juga mempengaruhi aktivitas di beberapa fasilitas umum, salah satunya di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Kepala Humas dan Pemasaran RSUD Pasar Rebo, Unjuk Kita Merda mengatakan sejak kemarin pelayanan untuk pasien aman terkendali. Hanya sedikit terkendala di pelayanan administrasi BPJS.

"Kalau lampu padam kan ada genset. Jadi aman kalau untuk pelayanan. Karena stok genset kita cukup baik. Hanya saja kemarin itu pelayanan administrasi dengan BPJS terganggu. Tapi pas jam 03.00 WIB pagi ini sudah normal," jelasnya di lokasi, Senin (5/8/2019).

• Jelang Idul Adha, Penjual Hewan Kurban Buka Lapak di Depan GOR Johar Baru Jakarta Pusat

• Baliho Siti Nur Azizah, Putri Maruf Amin Mulai Marak di Tangerang Selatan

Tercatat ada empat orang yang melakukan rawat jalan menggunakan BPJS pada saat pemadaman listrik. Namun tetap dilayani lebih dulu oleh pihak RSUD Pasar Rebo.

"Seandainya gawat darurat pasti kami lakukan tindakan dulu. Keselamatan pasien nomer satu. Kalau BPJS kan memang karena sistemnya eror juga. Jadi kami masih mengerti," lanjutnya.

Saat ini, Unjuk mengatakan sudah mengantisipasi pemadaman kembali dengan memesan bahan bakar solar sebanyak 8 ribu liter. Persediaan ini untuk menambah stok solar karena genset sudah digunakan sekitar 10 jam pada Minggu (4/8/2019).