Dinonjobkan Saat Pelantikan Ratusan Pejabat Eslon, ASN Ini Laporkan Gubernur Babel ke Polda

Hanipah awalnya tak mengetahui jika saat itu dia bakal diberhentikan sebagai Kabid Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Editor: Erik Sinaga
bangkapos.com/Deddy Marjaya
Sejumlah ASN Pemprov Kepulauan Bangka Belitung yang merasa dipermalukan oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman karena dicopot saat apel sore dan diumumkan kemudian dipisahkan dari barisan tersendiri Senin (5/8/2019). 

"Tunggu saja, ini lagi diproses. Dipecat," kata Erzaldi.

Dia mengatakan, keduanya mengaku sebagai orang dekat Gubernur lalu menawar-nawarkan kepada masyarakat bisa memasukkan mereka sebagai ASN dan honorer.

"Minta duit. Termasuk menawarkan (masuk) honorer. Di pemprov inilah. Kadang-kadang ada pula yang percaya. Ya, dipecat," kata Erzaldi.

Pengedar Sabu 10 Kilogram Simpan Barbuk dalam Koper dan Kotak Kosmetik

Shopee Super Brand Day Tawarkan Produk Kecantikan Diskon Up to 70 Persen Hingga 9 Agustus

Suami Keluar Mencari Kodok, Istrinya yang Sedang Menyusui Diperkosa Tetangga

Sebelumnya hal ini disampaikan Erzaldi kepada ratusan pejabat struktural eselon III dan IV serta jabatan fungsional tertentu yang dilantik, Senin (5/8/2019) sore.

Dia menyebut ada dua oknum ASN yang akan ditindak gara-gara mengaku-ngaku sebagai orang dekat gubernur.

Para ASN diingatkan agar tidak percaya dengan hal-hal seperti itu apabila ada yang menawar-nawarkan bisa memberikan jabatan karena mengaku sebagai orang dekat Gubernur.

Erzaldi menegaskan tidak menggunakan cara-cara seperti itu.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Merasa Dibikin Malu Gubernur, PNS Pemprov Bangka Belitung Ramai-ramai Mengadu ke Polda

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved