Gemarikan Sudah Disosialisakan Pada 2.600 Pelajar di Jakut

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara Rita Nirmala mengatakan, gerakan ini bertujuan menyosialisasikan konsumsi makan ikan sejak dini.

Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Afriyani Garnis
Sosialiasi program Gemarikan di SDN Sunter Jaya 01, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/8/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara semakin menggencarkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Hingga saat ini, total 2.600 pelajar yabg tersebar di Jakarta Utara telah mendapat sosialisasi mengenai gerakan itu di sekolahnya masing-masing.

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara Rita Nirmala mengatakan, gerakan ini bertujuan menyosialisasikan konsumsi makan ikan sejak dini.

Ia pun menyebutkan, kegiatan ini memang memiliki target pelajar sekolah dasar di 31 kelurahan se-Jakarta Utara.

“Sampai sekarang sekitar 2.600 pelajar yang sudah ikut Gemarikan ini. Target kami menyasar hingga 31 kelurahan,” kata Rita di SDN Sunter Jaya 01, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/8/2019).

Melalui Gemarikan, Rita berharap tingkat konsumsi ikan masyarakat Jakarta Utara dan kesadaran untuk mengonsumsi ikan semakin meningkat setelah ini.

Sebab, Jakarta Utara berada di wilayah pesisir dan sangat disayangkan jika konsumsi ikan masyarakat Jakarta Utara rendah dibanding tingkat nasional.

“Kita sadari bahwa saat ini ada kecenderungan konsumsi masyarakat beralih dari jenis daging putih ked aging merah. Untuk itu, kami harapkan orang tua dan guru pendamping menjadi role model dalam konsumsi ikan bagi anak-anaknya,” jelas Rita.

Sementara itu, Kepala Sekola SDN Sunter Jaya 05, Sugeng Djamaludin menyebutkan Gemarikan berpengaruh kedalam sosialisasi siswa didiknya.

Gerakan ini juga dilakukan dalam program makan bersama yang dilakukan setiap minggunya dengan konsumsi makanan empat sehat lima sempurna.

Pedagang Bendera Musiman Pinggir Jalan, Pernah Keliling Indonesia Kini Betah Jualan di Bekasi

Prada DP Disarankan Teman Pamannya Bakar Pacarnya Menggunakan Racun Nyamuk dan Pertalite

Ini Sel Tikus: Tempat Galih Ginanjar dan Pablo Karena Ketahuan Bawa Ponsel dari Farhat Abbas

“Gerakan ini mencontohkan bagi anak, guru, serta orang tua untuk memperbanyak konsumsi makan ikan. Apalagi ikan merupakan sumber protein tinggi yang baik bagi pertumbuhan dan kecerdasan,” katanya.

Diketahui, lima jenis ikan henis ikan diberikan kepada setiap pelajar dalam setiap sosialisasinya diantaranya, bakso ikan, naget kepiting, ebi katsu, siomai ikan, dan bridgit stream udang.

Kegiatan sosialisasi ini pun semakin meriah karena diisi berbagai kegiatan seperti kuis tentang ikan dan dongeng anak-anak.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved