Idul Adha 2019
Jelang Idul Adha 2019, Berikut Niat, Macam-macam dan Larangan Puasa di Bulan Dzulhijjah 1440 H
Puasa Dzulhijjah sudah mulai bisa dilaksanakan hari ini Jumat (2/8/2019) bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijjah 1440 H hingga 6 hari ke depan.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Puasa Dzulhijjah sudah mulai bisa dilaksanakan hari ini Jumat (2/8/2019) bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijjah 1440 H hingga 6 hari ke depan, tepatnya pada tanggal 7 Dzulhijjah atau bertepatan dengan Kamis (8/8/2019).
Puasa ini menjadi salah satu ibadah sunah, selain Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah yang dianjurkan untuk dilaksanakan selama 7 hari jelang Idul Adha 2019.
Puasa Dzulhijjah dapat dilaksanakan pada tanggal 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah.
Berdasarkan hadis shahih dari Siti Hafshah r.a. ia berkata, "Ada empat macam yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yaitu Puasa Asyura (10 Muharram), puasa 10 hari (di bulan Dzulhijjah), puasa 3 hari pada setiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum salat subuh.”
Puasa 10 hari sebelum Idul Adha 2019 ini termasuk di antaranya Puasa Dzulhijjah, Puasa Arafah, dan Puasa Tarwiyah.
Adapun keutamaan ketiga puasa ini berbeda-beda setiap harinya.
Puasa Dzulhijjah sendiri mulai dapat dilaksanakan hari ini Jumat (2/8/2019) atau bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijjah.
Niat puasa Dzulhijjah sebagai berikut.
"Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillahi ta’ala."
Artinya, "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Dilaksanakan selama 7 hari, puasa Dzulhijjah memiliki keutamaan setiap di setiap tanggalnya.
Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.