Dari Pengusaha Pom Bensin hingga Bakal Kepilih Jadi Ketum PDIP Lagi, Segini Harta Kekayaan Megawati

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan, sebagian besar kader masih menginginkan sosok Megawati Soekarnoputri kembali jadi Ketum kembali.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Megawati Soekarnoputri 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Megawati Soekarnoputri berpeluang bakal kepilih kembali menjadi ketua umum partai di Kongres V PDIP yang akan diselenggarakan pada 8 - 11 Agustus 2019 di Hotel Inna Grand Bali Beach.

Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan, sebagian besar kader masih menginginkan sosok Megawati Soekarnoputri kembali menjadi ketua umum partai.

Hasto Kristiyanto menyatakan, kepemimpinan Megawati selama ini sangat diterima di arus bawah.

Sebab putri dari Presiden Soekarno itu dinilai sebagai sosok pemimpin yang visioner dan mampu mementingkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi.

"Inilah yang kemudian membuat kenapa kepemimpinan Bu Megawati Soekarnoputri begitu kuat diterima oleh arus bawah," tutur Hasto Kristiyanto dilansir dari Kompas.com.

Jika pada Kongres ke V nanti Megawati kembali terpilih, maka ia akan menjadi ketua umum terlama yang memimpin partai.

Berpeluang Gantikan Mega di PDIP, Prananda Berperan Menangkan Jokowi & Rilis Komik Kisah Soekarno

Reaksi Spontan Puan Maharani Tuai Tepuk Tangan saat Ditanya Jadi Menteri atau Ketua DPR RI

Sebagaimana diketahui Megawati mendirikan dan menjadi Ketua Umum PDI-P sejak tahun 1999. Artinya, Megawati telah memimpin partai berlambang banteng itu sekitar 20 tahun.

Ketika nanti terpilih saat kongres, Megawati akan kembali menjadi ketua umum untuk lima tahun ke depan.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat memberikan amanat kepada sekitar 5.000 kader dan simpatisan PDI Perjuangan dalam acara Jambore Kader Komunitas Juang se- Jawa Tengah di Gor Satria Purwokerto, Banyumas, Minggu (10/2/2019).
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat memberikan amanat kepada sekitar 5.000 kader dan simpatisan PDI Perjuangan dalam acara Jambore Kader Komunitas Juang se- Jawa Tengah di Gor Satria Purwokerto, Banyumas, Minggu (10/2/2019). (ISTIMEWA)

"Karena kesadaran organisasi partai menempatkan Bu Mega pada peran yang strategis dan ini satu kesatuan kepemimpinan di dalam kepemimpinan ideologis," tutur Hasto Kristiyanto.

Megawati juga sempat menjadi Presiden kelima RI periode 2001 hingga 2004, menggantikan Presiden Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur.

Ikut Lomba Makan Kerupuk di Gathering Family Istana Bogor, Ekspresi Jan Ethes Tuai Sorotan

Puan Maharani Berpeluang Jadi Ketua DPR RI, Intip Harta Kekayaannya & Besaran Gaji Menteri

Lalu berapakah harta kekayaan Megawati?

Berikut selengkapnya daftar harta kekayaan Megawati yang dirangkum TribunJakarta.com pada Rabu (7/8).

Harta Kekayaan Megawati

Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, Megawati Soekarnoputri memiliki harta kekayaan sebesar Rp96.164.593.814 berdasarkan LHKPN pada 2014.

Anak Soekarno itu memiliki tanah dan bangunan dengan total Rp 36 miliar, transportasi sebesar Rp 1 miliar, surat berharga senilai Rp 33 miliar, serta giro dan kas sebesar Rp 1 miliar.

Terdapat berbagai versi mengenai total kekayaan Megawati. Pada tahun 2009 saat adanya 2009 oleh KPU, total kekayaan Megawati disebut sekiitar Rp256,4 miliar, menempati posisi ketiga terkaya setelah Prabowo dan Jusuf Kalla.

Bolehkah Kurban di Idul Adha Tiap Tahun? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Memaknai Kata Orang-orang Pintar yang Dipakai Jokowi saat Semprot PLN, Ini Kata Pakar Bahasa Jawa


Sementara itu berdasarkan LHKPN 2001 saat Megawati masih menjabat sebagai Wakil Presiden RI, ibunda Puan Maharani itu memiliki total harta tanah dan bangunan senilai Rp 24.309.433.000.

Tak hanya itu, terdapat pula harta bergerak yang terdiri dari alat transportasi sebesar Rp 1.553.000.000, logam mulia, batu mulia dan barang seni lainnya sekitar Rp 777.500.000 serta beberapa kepemilikan SPBU senilai Rp 32.000.000.000.

Megawati juga memiliki surat berharga sekitar Rp 7373.586.660, Giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 824.396.101.

Sehingga total harta yang dimiliki Megawati berdasarkan LHKPN 2001 itu senilai Rp60.201.915.761 dan hutang Rp 392.600.277.

Harta Kekayaan Megawati berdasarkan LHKPN 2001
Harta Kekayaan Megawati berdasarkan LHKPN 2001 (kpk)

Sekilas Perjalanan Politik Megawati

Sebelum terjun ke dunia politik, Megawati dan suaminya merupakan pengelola sejumlah pom bensin di Jakarta.

Sekitar tahun 1980-an, Megawati bertemu dengan politisi Senior PDIP Sabam yang membujuknya masuk Partai Demokrasi Indonesia (sekarang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).

Namun tawaran tersebut tak digubris Megawati karena saat itu putra-putri Soekarno membuat kesepakatan pada 1982 untuk tidak berpartisipasi aktif dalam salah satu organisasi sosial politik peserta pemilu.

Kesepakatan yang dibuat pada 1982 itu mengacu pada sikap politik Soekarno yang untuk berdiri di atas semua golongan dan partai politik.

Temani Jokowi Makan Siang Bersama Jurnalis, Cara Salaman Jan Ethes Ramai Diperbincangkan

Intip Momen Kebersamaan Megawati Bersama 2 Putra SBY saat Lebaran 2019

Mereka menilai tidak ada organisasi yang meneruskan semangat marhaenisme ajaran Soekarno.

Sabam kemudian tak menyerah untuk terus merayu Megawati terjun ke dunia politik. 

Hingga kemudian Megawati menerima tawaran tersebut. 

Megawati Soekarnoputri tahun 1998.

Pada Pemilu 1987, nama Megawati dan adiknya, Guruh Soekarnoputra, muncul dalam daftar calon anggota DPR dari PDI.

Mega yang semula menolak masuk politik, akhirnya berkeliling untuk kampanye bersama suaminya, Taufik Kiemas, guna merebut simpati rakyat.

Terbukti, sosok Megawati menjadi faktor determinan yang mendongkrak suara PDI. Karisma Soekarno masih membara di hati rakyat kebanyakan. Megawati seolah merepresentasikan karisma ayahnya.

Kongres V PDIP Dipercepat & Akan Dihadiri Megawati serta Jokowi, Puan Maharani Ungkap Alasannya

Dengar Putra Nia Ramadhani Teriak Histeris Katakan Ini, Theresa Wienathan Syok: Siapa yang Ajarin?

Gambar-gambar Soekarno bermunculan dalam kampanye PDI. Hasilnya, PDI mampu merebuat 40 kursi DPR pada Pemilu 1987.

Angka yang fantastis kala itu karena dalam pemilu 1982 PDI hanya mampu meraih 24 kursi. Megawati terpilih menjadi anggota DPR.

Dalam struktur partai, ia juga didapuk sebagai Ketua PDI cabang Jakarta Pusat. Sejak itu, kehidupan Megawati tak lagi sama. Karir politiknya perlahan tapi pasti terus melesat.

Dengan berbagai perjuangan dan jatuh bangun yang ia lakukan, Megawati resmi dilantik menjadi Presiden ke-5 Indonesia pada 23 Juli 2001 dengan menggantikan Gus Dur yang dilengserkan Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat.

(TribunJakarta/Kompas)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved