Reaksi Camat Matraman Setelah Diperiksa BKD DKI Jakarta Soal Dugaan Minta Hewan Kurban

Camat Matraman Bambang Eko pasrah atas keputusan yang akan diterima usai diperiksa oleh BKD Provinsi DKI Jakarta.

DEAN PAHREVI/KOMPAS.com
Seorang Penjual Hewan Qurban bernama Adin Mengaku diminta Berikan 1 Ekor Sapi oleh Oknum Kecamatan Agar Bisa Berjualan di sebuah lahan di Jalan Ahmad Yani, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (1/8/2019). 

"Kita fotocopy dan kasih ke Satpol PP. Yang banyak bicara itu wakil Satpol PP kecamatan sama dokter hewannya, Pak Camat minta satu ekor sapi. Saya tegesin, ini bener pak Camat? Iya," ujarnya menirukan ucapan.

Lantaran diperas, Adin ogah memberikan sapi dagangannya dan memilih berdagang hewan kurban di tempat lain.

Menurutnya permintaan seekor sapi agar memuluskan dagangannya tak etis, terlebih dilakukan seorang pejabat pemerintah.

"Ga etis lah pak, saya setiap tahun kasih ke mereka. Kalau kambing okelah, tapi kalau sapi berat," tuturnya.

Pasalnya harga satu ekor sapi yang paling kecil saja seharga Rp 20 juta, sementara sebelum ini dia tak pernah diperas.

Pengalaman berdagang sebagai penjual kurban selama 26 tahun membuatnya tak gentar harus berdagang di tempat lain.

"Makanya saya enggak pusing kemana-mana. Saya cari tempat yang lain, rezeki enggak ga kemana dah," lanjut Adin.

Camat bantah

Sementara itu, Camat Matraman Bambang Eko membantah dirinya memberi instruksi agar meminta satu ekor sapi kepada penjual hewan kurban sebagai syarat berjualan.

Dia mengatakan, pihaknya hanya menyampaikan imbauan kepada para penjual hewan kurban, agar berpartisipasi pada hari raya Idul Adha nanti.

Partisipasi itu berupa pemberian apapun jenis hewan kurban yang nantinya disalurkan melalui pihak kecamatan kepada warga yang kurang mampu.

 Agung Hercules Meninggal Akibat Kanker Otak: Sebelumnya Sempat Operasi dan Diradiasi 33 Kali

 Jambrong Jual Handphone Hasil Curian kepada Orang yang Ditemui di Jalan Seharga Rp 150 Ribu

"Ada kegiatan Idul Adha di situ kan ada namanya qurban. Yang namanya qurban ada warga yang mampu disampaikan kepada warga yang tidak mampu. Fungsi kami di situ masuk, ketika ada pelaku usaha yang memiliki usaha yang dinilai bagus, ya kami mengimbau 'bapak ibu kiranya nih menyambut Idul Adha ini ada kelebihan rezeki, kenapa tidak membantu saja warga kami'," ujar Bambang seperti dikutip dari artikel Kompas.com berjudul Pedagang Hewan Qurban Mengaku Diminta Seekor Sapi oleh Pihak Kecamatan.

Camat terancam dicopot

Camat Matraman, Bambang Eko Prabowo
Camat Matraman, Bambang Eko Prabowo (TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina)

Camat Matraman Bambang Eko terancam dicopot dari jabatannya usai muncul dugaan dirinya menarik pungutan liar dari seorang pedagang hewan kurban di daerahnya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BKD DKI Jakarta Chaidir setelah melakukan pemeriksaan terhadap Bambang Eko pada Jumat (3/8/2019) lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved