Berusaha Melarikan Diri Saat Diminta Menunjukkan Gudang Sabu, BNNP DKI Tembak Mati Bandar Narkoba

Dalam kondisi kaki yang tertembak, JN tetap berupaya melarikan diri. Petugas BNNP DKI akhirnya merobohkan JN dengan tembakan ke arah punggung.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Pol Tagam Sinaga (tengah) menunjukkan barang bukti sabu seberat 1,6 Kg milik tiga tersangka kurir pada jumpa pers di Gedung BNNP DKI, Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Seorang narapidana Lapas Kelas I Cipinang berinisial JN alias Joni ditembak mati petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.

Ia ditembak di bagian punggung karena mencoba melarikan diri ketika petugas BNNP DKI memintanya untuk menunjukkan lokasi gudang penyimpanan sabu sebanyak 20 Kg.

Kepala BNNP DKI Brigjen Pol Tagam Sinaga memastikan jika anggotanya sudah menjalankan tugas sesuai SOP.

Ia mengatakan, petugas BNNP DKI sempat melakukan tembakan ke udara sebanyak tiga kali. Namun, tersangka tidak menghiraukan peringatan tersebut, hingga petugas menembak kakinya.

Dalam kondisi kaki yang tertembak, JN tetap berupaya melarikan diri. Petugas BNNP DKI akhirnya merobohkan JN dengan tembakan ke arah punggung.

"Tersangka ini kurang kooperatif ketika mau menunjukkan gudang yang kita perkirakan masih ada 20 Kg sabu," kata Tagam di Gedung BNNP DKI, Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019).

BNNP DKI Jakarta Amankan 37.799 Butir Ekstasi Asal Jerman

Tagam menjelaskan, JN merupakan narapidana yang sudah divonis hukuman mati.

Pasalnya, saat ditangkap JN terbukti memiliki narkotika jenis ganja sebanyak 100 Kg.

JN merupakan pengendali tiga kurir sabu yang diringkus BNNP DKI di dekat Mall Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (4/8/2019) lalu.

Selama beraksi dari dalam lapas, JN hanya bermodalkan telepon genggam untuk berkomunikasi dengan para kurirnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved