Penyerangan ke Kafe Komandan Tidak Terkait Insiden Pelemparan Batu ke Bus Persija di Makassar
Aksi penyerangan ke kafe Komandan di Tebet tidak terkait dengan insiden pelemparan batu ke bus Persija Jakarta di Makassar pada 27 Juli 2019 lalu.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Aksi penyerangan ke kafe Komandan di Tebet tidak terkait dengan insiden pelemparan batu ke bus Persija Jakarta di Makassar pada 27 Juli 2019 lalu.
Hal itu dikatakan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jumat (9/8/2019).
"Dari keterangan tersangka, tidak ada (kaitan dengan pelemparan bus Persija)," kata Indra.
Ia menambahkan, delapan tersangka yang diamankan juga tidak mengetahui insiden yang terjadi di Makassar.
"Mereka tidak tahu-menahu kejadian yang di sana. Ini kan jumlahnya juga tidak terlalu banyak," tuturnya.
• Honda DBL Jakarta Resmi Bergulir, Pesertanya Meningkat 30 Persen dari Tahun Lalu
• Masih di Bawah Umur, Tiga Tersangka Penyerangan Kafe Komandan Tidak Ditahan
Sebelumnya, kafe Komandan diserang sekelompok orang setelah sekitar 30 suporter PSM menggelar nonton bareng (nobar) final Piala Indonesia 2019.
Penyerangan tersebut dipicu selebrasi para suporter PSM ketika tim kebanggaannya dipastikan merebut gelar juara.
"Tindakan para pelaku ini spontanitas saja. Tidak ada yang komandoi. Mereka merasa tidak terima melihat selebrasi suporter PSM," ujar Indra.
Ia menjelaskan, para tersangka berhasil diamankan setelah Polisi mengidentifikasi wajah pelaku berdasarkan rekaman CCTV.