Puluhan Terapis Unjuk Gigi dalam Lomba Tingkat Nasional Teknik Spa dan Pijat Herbal di Jakarta

Puluhan terapis lengkap dengan beragam perlengkapan spa mulai beraksi menampilkan teknik pijat unggulannya masing-masing.

Editor: Wahyu Aji
WARTA KOTA/DWI RIZKI
Suasana lomba Kompetensi Peserta Didik Kursus Bidang Spa Tingkat Nasional 2019 yang digelar oleh Asosiasi Spa Terapis Indonesia (ASTI) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan Republik Indonesia di Aula Gedung Nyi Ageng Serang, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (8/8/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI -  Harum wangi bunga serta beragam aroma herbal memenuhi seluruh sudut Aula Gedung Nyi Ageng Serang, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (8/8/2019).

Puluhan terapis lengkap dengan beragam perlengkapan spa mulai beraksi menampilkan teknik pijat unggulannya masing-masing.

Seperti Devi, seorang terapis asal Training Center Lotus Nusantara Salatiga, Jawa Tengah.

Dalam Lomba Kompetensi Peserta Didik Kursus Bidang Spa Tingkat Nasional 2019 yang digelar oleh Asosiasi Spa Terapis Indonesia (ASTI) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan Republik Indonesia itu, dirinya mengandalkan teknik pijat bambu.

Teknik pijat yang dikhususkan bagi kaum perempuan pasca melahirkan itu katanya memanfaatkan potongan batang bambu sebagai alat pijat.

Area pijat meliputi seluruh tubuh, mulai dari bahu, tangan, punggung, perut bokong kaki hingga bagian telapak dan jari.

Dipadu dengan bunga mawar, daun sirih serta irisan daun pandan, racikan herbal itu dikombinasikan dengan minyak essensial yang katanya menambah efek relaksasi pada sang ibu.

Sementara, pijatan dan tekanan halus yang difokuskan pada sejumlah titik tubuh memberikan efek kencang sekaligus menyegarkan.

Karena aliran darah lancar, khususnya bagian punggung dan kaki terasa pegal yang masih dirasakan ibu pasca melahirkan.

"Kita terapi dengan bamboo massage, ada bamboo common, jamu semua peralatan kita siapkan yang mencakup untuk keperluan bamboo massage," ungkapnya sembari mempersiapkan perlengkapan.

Dalam perlombaan tersebut, dirinya akan memulai tahapan spa mulai dari postnatal dengan menggunakan racikan herbal pada bagian bahu dan punggung yang bertujuan untuk menghilangkan rasa pusing.

Kemudian dilanjutkan dengan pemijatan bambu pada bagian perut untuk menghilangkan selulit serta pemakaian parem untuk menghangatkan badan.

"Teknik bambunya kita pakai traditional massage, kelebihannya kita pakai bambu dengan lima gerakan dasar massage di betis, lengan, punggung bahu sampai leher yang tujuannya untuk melancarkan peredaran darah," jelasnya.

Usai melakukan persiapan, pihak panitia meminta seluruh model dan terapis bersiap di masing-masing tempat tidur yang telah disiapkan.

Lonceng perlombaan pun dimulai, para terapis pun mulai mengaplikasikan teknik pijatan yang dipadukan dengan beragam herbal dengan disaksikan oleh para juri.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved