Gandeng Sang Istri Temui Mendagri, Pasha Ungu Beri Sinyal Maju Pilgub Sulawesi Tengah Tahun Depan
Ia didampingi sang istri, Adelia Wilhelmina yang tampak cantik mengenakan busana feminin dipadukan pulasan make up
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo baru saja menerima audiensi Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo atau akrab disapa Pasha Ungu.
Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019) pagi.
Menemui Tjahjo, Pasha tampak gagah mengenakan seragam dinasnya, rambutnya pun tertata rapih.
Ia didampingi sang istri, Adelia Wilhelmina yang tampak cantik mengenakan busana feminin dipadukan pulasan make up.
Sementara Tjahjo, terlihat memakai kemeja batik monochromaticnya.
Kendati pertemuan tersebut berlangsung tertutup, Pasha menjelaskan terkait apa yang baru saja ia bahas dengan Tjahjo.
Ia mengakui bahwa dirinya memang sengaja menyambangi kantor Kemendagri untuk membahas mengenai perkembangan terkini kota yang menjadi tanggungjawabnya itu.
Antara Kemendagri dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, kata dia, selama ini rutin melakukan koordinasi mengenai sistem pemerintahan di kota tersebut.
"Ada koordinasi rutin yang kami lakukan, khususnya berkaitan tentang pemerintahan di kota Palu," ujar Pasha, setelah audiensi dengan Tjahjo.
Menurutnya, sebagai Mendagri, Tjahjo merupakan sosok yang menjadi panutan para kepala daerah seperti dirinya.
Sehingga wajib baginya untuk melaporkan terkait perkembangan terkini kota tersebut pasca dilanda gempa beberapa waktu lalu.
"Beliau (Tjahjo) kan pembina kami, pembina pemerintah daerah, pembina kepala daerah," kata Pasha.
Perlu diketahui, Pasha telah menjalani masa jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Palu sejak dilantik pada 17 Februari 2016 lalu.
Kini dirinya telah mengemban tugas tersebut selama lebih dari 3 tahun.
Ia bahkan sangat menikmati pekerjaan barunya itu, di samping kegiatannya dalam bermusik.
Sang istri, Adelia pun selalu setia mendukung seluruh kegiatannya, tidak hanya saat Pasha masih aktif bermusik saja, namun juga dalam mengemban tugas sebagai pejabat daerah.
Hanya sebentar temui Mendagri
Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo alias Pasha 'Ungu' menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019) pagi.
Pertemuan itu hanya bertemu selama kurang dari satu jam.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas mengenai banyak hal yang terkait dengan sistem pemerintahan kota Palu.
Meskipun pertemuan itu hanya berlangsung sebentar karena kesibukan Tjahjo, namun dirinya menganggap audiensi itu sudah cukup untuk membahas mengenai perkembangan yang terjadi di kawasan tersebut.
"Jadi banyak hal yang harus kami sampaikan, di sela-sela kesibukan beliau sempatkan waktu sekian menit, tapi Insya Allah buat kebaikan," ujar Pasha usai menemui Tjahjo.
Ia kemudian menjelaskan bahwa kehadirannya kali ini juga kembali mewakili Wali Kota Palu Hidayat Lamakarate yang berhalangan hadir.
Pertemuan dengan Tjahjo, kata Pasha, merupakan kali ketiga baginya.
"Seperti biasa (saya mewakili), saya kira walaupun ini boleh dikata pertemuan yang ketiga buat saya, kan mestinya Pak Wali (Kota Palu) yang datang ke sini. Cuma karena beliau berhalangan, jadi saya yang hadiri (audiensi ini)," kata Pasha.
Perlu diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu selama ini selalu melakukan koordinasi secara rutin dengan Kemendagri.
Terlebih pasca Palu diguncang gempa dan tsunami, koordinasi pun semakin diintensifkan.
Kedatangan Pasha ke Kemendagri didampingi pula oleh sang istri, Adelia Wilhelmina.
Mengaku bakal maju Pilgub Sulawesi Tengah
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng) akan berlangsung pada 2020 mendatang, Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo alias Pasha 'Ungu' pun tidak menampik bahwa dirinya kemungkinan akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) provinsi tersebut.
Sigit menyampaikan hal tersebut usai audiensi dengan Mendagri Tjahjo Kumolo di Kantor Kemendagri hari ini, Senin (12/8/2019).
Pasha pun berharap dirinya bisa ikut meramaikan kontestasi Pilgub Sulteng yang akan digelar bersamaan Pemilihan Wali Kota dan Bupati di provinsi itu.
"Tahun depan insya Allah (nyagub), doain, mudah-mudahan (lolos), karena tahun depan berbarengan dengan pemilihan Gubernur, Wali Kota dan beberapa Bupati di daerah di Sulawesi Tengah," ujar Pasha, di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019) pagi.
Ia berharap agar kedepannya ada jalan baik terbuka untuknya untuk ikut dalam kontestasi tersebut.
Karena itu, ada banyak upaya yang harus dilakukan seperti melakukan diskusi dan banyak belajar dari para senior.
Dia mengatakan, saran dan masukan dari para senior itu tentunya akan menjadi bekal baginya untuk maju dalam Pilgub mendatang.
"Ya mudah-mudahan kalau ada ruang, ada jalan, kita harus banyak duduk diskusi, harus banyak bertanya. Harus banyak sowan dengan senior, paling tidak kita minta petunjuk baiknya seperti apa," jelas Pasha.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa masukan dari para senior dalam bidang pemerintahan akan menjadi tolok ukur baginya yang baru saja tiga tahun menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu itu.
"Kami hari ini punya sedikit keberanian untuk bersama-sama mengabdikan diri untuk bangsa ini, kira-kira seperti apa dari pandangan senior kita," kata dia.
Ditanya ini oleh Mendagri
Lebih dari tiga tahun menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu kemungkinan akan mencoba peruntungannya dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 2020 mendatang.
Ia pun mengaku sempat membahas hal tersebut dalam audiensinya dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, selain pembahasan mengenai penanganan terhadap kota Palu pasca dilanda gempa dan tsunami.
Namun tidak ada pertanyaan dari Tjahjo, terkait dengan siapa rencananya Pasha akan berpasangan dalam Pilgub tersebut.
"Tadi sempat ada yang disampaikan 'tahun depan gimana Sulteng, Palu gimana?', seperti itu saja. Tapi tidak ada hal yang sampai pembahasannya 'nanti gimana? kamu sama siapa?', nggak sampai kayak gitu," ujar Pasha, di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019) pagi.
Pasha kembali menjelaskan bahwa politisi Partai PDI Perjuangan (PDIP) itu hanya menanyakan apakah dirinya tertarik untuk kembali maju dalam kontestasi Pilkada.
Mendengar pertanyaan tersebut, ia pun memohon petunjuk karena Tjahjo ia anggap sebagai tokoh senior dalam pemerintahan.
"Tadi (Mendagri) cuma nanya saja, 'Pasha gimana, mau maju lagi apa nggak?', saya bilang 'ya (mohon) petunjuknya Pak Menteri'," kata Pasha. (Tribunnews.com/Fitri Wulandari)