Calon Taruna Akmil Enzo Allie Ternyata Tidak Tahu Pemberitaan Terkait Dirinya, Ini Kata KSAD
"Tiga bulan pertama latihan dasar militer integratif, mereka sama sekali tidak diperkenankan berhubungan dengan dunia luar," ucapnya.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, taruna Enzo Zenz Allie saat ini sedang menjalani latihan militer integratif di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
Menurut Andika, kondisi Enzo Allie dan 364 taruna Akademi Militer lainnya dalam kondisi yang baik.

"Enzo dan taruna Akademi Militer yang melakukan penilaian tambahan kemarin dalam kondisi bagus sekali, sehat semua. Makan bagus, semua lebih bagus," ujar Andika dalam konferensi pers di Kantor Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).
Ia memastikan bahwa Enzo dan rekan-rekannya sedang tidak berada dalam tekanan apa pun.
• Misteri Kerangka Manusia di Lereng Gunung Muria dan SIM Milik Penjual Cilok
Bahkan, Enzo sendiri tidak mendengar dan tidak mengetahui pemberitaan tentang dirinya yang sangat ramai diperbincangkan ini.
"Karena begitu mereka diterima, saat pendidikan tidak ada komunikasi apa pun," kata Andika.
"Tiga bulan pertama latihan dasar militer integratif, mereka sama sekali tidak diperkenankan berhubungan dengan dunia luar," ucapnya.
Oleh karena itu, mantan Komandan Paspampres ini pun meyakini bahwa Enzo tidak mendengar berita tentang polemik yang menyeret dirinya ini.
TNI AD sendiri memutuskan untuk tetap mempertahankan Enzo sebagai calon perwira TNI di Akademi Militer.
Enzo Zenz Allie, calon Taruna Akademi TNI keturunan Prancis, berbaris menuju tempat upacara pembukaan pendidikan dasar kemitraan Caprabhatar Akademi TNI-Akpol Tahun 2019 di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang, Selasa (6/8). (Tribun Jogja/Rendika F)
Hal tersebut dilakukan setelah TNI melakukan tes tambahan dengan alat ukur alternatif yang telah teruji akurat dan valid serta dikembangkan selama 8 tahun.
Sebelumnya, Enzo yang merupakan warga keturunan Prancis diterima sebagai taruna Akademi Militer.
Namun, dari media sosialnya diketahui bahwa Enzo diduga pendukung organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang dilarang pemerintah.
Dugaan ini didapat setelah seorang netizen mengunggah foto saat Enzo memegang bendera yang disebut sebagai bendera HTI.
Wacana bahwa Enzo Allie terpapar paham radikal pun beredar di media sosial sehingga dia menjadi sorotan.
Enzo dapat tes tambahan
Keputusan TNI untuk mempertahankan siswa taruna Akademi Militer ( Akmil) Enzo Zenz Allie didasarkan pada tes tambahan yang melibatkan pihak lain atau eksternal TNI.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjelaskan, tes tambahan kepada Enzo digelar tanggal 10 dan 11 Agustus 2019.
Hasilnya keluar sehari kemudian.
"Kami menggunakan alat ukur yang digunakan pihak lain. Tetapi kami yakinkan tim ini merupakan tim yang sudah punya pengalaman dan sangat ilmiah," ujar Andika dalam konferensi pers di Kantor Mabes AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2019).
Tidak dijelaskan pihak mana yang dilibatkan dalam tes tambahan atas Enzo tersebut.
Namun, tes tambahan tidak hanya dialamatkan pada Enzo seorang, melainkan pada seluruh siswa Akmil yang jumlahnya 364 orang.
Andika memastikan alat ukur tes tambahan tersebut sudah teruji keakuratan dan validitasnya. Sebab, tes itu adalah hasil studi selama delapan tahun.
• Polres Tangerang Selatan Belum Temukan Aksi Penganiayaan Terhadap Paskibra Aurel Selama Pelatihan
• VIDEO Yusuf Akhirnya Bertemu Intan Permata Asli: Suami Intan Cemburu?
• Persib Bandung Pincang Saat Jamu Borneo FC, Robert Alberts Konfirmasi Lepas 3 Pemain
Tes tambahan pada Enzo itu pun menunjukkan, pemuda keturunan Perancis tersebut mendapatkan nilai 84 persen atau 5,9 dari poin maksimal 7 dalam hal indeks moderasi bernegara.
"Jadi tidak dilakukan oleh kami saja. Konklusi dari penilaian kami terhadap Enzo, ini (dari alat ukur pihak lain)," kata dia.
Sosok Enzo di Akmil TNI pertama kali diketahui publik melalui akun Instagram @puspentni.
Video yang diunggah di akun tersebut menggambarkan percakapan antara Enzo dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Uniknya, percakapan dilakukan dengan bahasa Perancis. Keduanya tampak fasih menggunakan bahasa Perancis dalam percakapannya.
Hadi menanyakan latar belakang Enzo. Enzo pun menjelaskan bahwa ia merupakan anak dari pasangan almarhum Jeans Paul Francois Allie, warga negara Perancis dan Siti Hajah Tilaria, warga negara Indonesia asal Sumatera Utara.
Di sela percakapan itu, Hadi juga menanyakan "kamu ingin jadi apa?" kepada Enzo. Dengan lantang, Enzo menjawab, "siap, infanteri komando (Kopassus)!" dengan tatapan tajam.
Belakangan beredar foto yang bersumber dari akun media sosialnya sendiri. Foto itu menggambarkan Enzo sedang memegang bendera tauhid.
Rumor pun merebak. Enzo dicurigai pendukung organisasi terlarang, Hizbut Thahrir Indonesia (HTI).
Setelah itu, TNI pun menggelar tes pada Enzo. Jenderal Andika memastikan, TNI akan tetap mempertahankan Enzo sebagai siswa Akmil karena dinilai aman dari sisi pengetahuan kebangsaan dan kenegaraannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Enzo Allie Tetap di Akmil Berkat Tes Tambahan yang Melibatkan Eksternal dan Bocoran KSAD soal Kondisi Enzo Allie di Akademi Militer...