Gadis Nongkrong Kakinya Dilindas Kereta Api: Lari Enggak Mungkin, Loncat Banyak Mobil Lewat

Asyik nongkrong malam-malam di atas jembatan, NF gadis berusia 19 tahun tak dapat menghindar dan kakinya dilindas KA Pangrango.

Editor: Y Gustaman
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
NF (19) menjalani perawatan di Rumah Sakit PMI Kota Bogor, Selasa (13/8/2019). Kaki kanannya harus diamputasi setelah dilindas kereta api saat nongkrong di Jembatan Empang, Senin (12/8/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Asyik nongkrong malam-malam di atas jembatan, NF gadis berusia 19 tahun tak dapat menghindar dan kakinya dilindas KA Pangrango.

Mulanya ia bersama sekelompok muda-mudi nongkrong di atas rel kereta api Jembatan Empang, Kecamatan Bogor Tengah, Koto Bogor, Senin (12/8/2019) pukul 20.00 WIB.

Ia panik, melompat ke bawah tak mungkin karena arus kendaraan sedang ramai.

Akhirnya NF memilih menepi, tapi kakinya tersangkut rel dan kereta melintas.

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Syaifudin Gayo membenarkan kaki NF terlindas KA Pangrango ketika melintas dari arah Stasiun Batutulis ke Stasiun Paledang.

NF (19) wanita yang kakinya terlindas KA Pangrango saat nongkrong di Jembatan Mal BTM, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Ini kini dirawat di Rumah Sakit PMI, Selasa (13/8/2019).
NF (19) wanita yang kakinya terlindas KA Pangrango saat nongkrong di Jembatan Mal BTM, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Ini kini dirawat di Rumah Sakit PMI, Selasa (13/8/2019). (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho )

Warga sudah memperingatkan NF dan muda-mudi lainnya agar tak nongkrong di jembatan kereta namun mereka tak mengindahkannya.

"Sudah diperingatkan warga tapi dari keterangan korban dia bingung terlebih kakinya tersangkut," ungkap Kompol Syaifudin Gayo.

Akibatnya, NF jatuh ke aspal dan tak sadarkan diri setelah kakinya dilindas KA Pangrango.

Korban berhasil selamat dan dilarikan ke Rumah Sakit PMI.

"Korban sudah berada di IGD PMI dan sudah mendapatkan penanganan medis," Kompol Syaifudin Gayo menambahkan.

Terus Mengucap Syukur

NF sudah siuman saat terbaring di ranjang pasien Rumah Sakit PMI, Kota Bagar.

Bibirnya tak henti mengucap syukur setelah kejadian itu dirinya masih hidup.

Malam nahas itu masih diingat NF. Saat itu berada di warung sambil duduk di atas rel untuk menunggu temannya.

Ketika deru KA Pangrangro terdengar, NF diteriaki warga agar segera menghindar dari jembatan.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved