Ibadah Haji 2019
Gubernur Makkah Ungkap Ini Terkait Permintaan Indonesia Tentang Perbaikan Fasilitas di Mina
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bertemu Gubernur Makkah Khalid al Faisal bin Abdulaziz.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bertemu Gubernur Makkah Khalid al Faisal bin Abdulaziz.
Pertemuan berlangsung kurang lebih lima belas menit di Imarat-Makkah, Mina.
"Saya meminta penambahan daya tampung tenda-tenda dan toilet di Mina bagi jemaah Indonesia dengan cara meningkatkan bangunan tenda dan toilet," terang Menag di Mina, Senin (12/08) malam.
Pertemuan ini merupakan kali pertama antara Gubernur Makkah dengan Menteri Agama Indonesia.
Gubernur Makkah adalah penasihat raja dan Rais Lajnatul 'Ulya dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Kepada Gubernur Makkah, Menag juga mengusulkan agar layanan fast track diperluas.
Tahun ini, layanan tersebut hanya diberlakukan bagi embarkasi Jakarta.
"Saya melihat fast track amat berhasil. Saya berharap ini bisa diberlakukan ke semua embarkasi, tahun depan," tuturnya.
• Dalam 3 Hari Periode Mina, Segini Jumlah Jemaah Haji Asal Indonesia yang Meninggal Dunia
• Puji Pelayanan Haji Tahun Ini, Menag Juga Meminta Pemerintah Arab Saudi Segera Renovasi Mina
Menag tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Mekkah atas peningkatan kualitas layanan kepada jemaah haji Indonesia.
Gubernur Makkah merespon positif usulan Menag.
Menurutnya, layanan sudah mulai dikembangkan, dari sebelumnya hanya Indonesia dan Malaysia, tahun ini diberlakukan juga Pakistan, Bangladesh, dan India.
Terkait pemberlakuan di seluruh embarkasi di Indonesia, masih dikaji karena menyangkut ketersediaan SDM.
Berkenaan renovasi Mina, Gubernur Makkah mengatakan bahwa saat ini sudah dibentuk Lembaga atau Dewan Khusus proyek Mina dan Arafah.
Dewan ini diketuai langsung oleh Putra Mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman.