Antar Trayek TrasPatriot Bekasi Belum Bisa Terintegrasi
Angkutan umum milik Pemerintah Kota Bekasi TransPatriot dalam waktu dekat akan mengoperasikan dua trayek baru.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Angkutan umum milik Pemerintah Kota Bekasi TransPatriot dalam waktu dekat akan mengoperasikan dua trayek baru.
Namun, antar trayek belum dapat terintegrasi sehingga penumpang tidak bisa berpindah dari trayek satu ke trayek lainnya dengan satu kali bayar.
Trayek baru yang akan dilayani TransPatriot yakni Wisma Asri -Sumber Arta dan Summarecon -Vida Bantar Gebang.
Keduanya melengkapi trayek yang sudah ada dan telah lebih dulu beroperasi dengan sembilan unit bus yakni, Harapan Indah - Terminal Bekasi.
"Itu yang ingin kita lakukan, apakah pindah dari trayek satu ke trayek lain satu kali bayar, tentu ini learning by doing-lah, Tapi kami tetap ingin yaitu diintergrasikan semua," kata Direktur Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) Tubagus Hendra, selaku pengelola TransPatriot, Rabu (14/8/2019).
Hendra menjelaskan, dua trayek baru ini akan menggunakan 20 bus hibah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Operator yang akan menjalankan bus adalah PT. Priatman Sarana Abadi (PSA) dan PT. Teknologi Rancang Olah Nusantara (TRON) sebagai penyedia aplikasi untuk tiket layanan penumpang.
"Kami bekerja sama dengan PSA dan TRON untuk memaksimalkan pelayanan penumpang memanfaatkan teknologi digital," jelas dia.
Sistem pembayaran TransPatriot nantinya juga akan menerapkan skema non-tunai.
Dimana TRON menyediakan aplikasi untuk pemesanan bus dan tiket pembayaran.
"Kita cashless (non-tunai) ini kita baru mulai untuk trayek baru 20 bus itu, sementara untuk trayek lama yang menggunakan 9 bus masih kita terapkan tiket manual, tapi kita mau bagaimana nanti akan bisa cashless semua," jelas dia.
Hendra menambahkan, operasional trayek baru ini dijadwalkan mulai, Kamis 22 Agustus 2019 mendatang.
Pihaknya sejauh ini mulai melakuakan sosialisasi kepada masyarakat untuk peluncuran moda angkutan masal tersebut.
Tarif yang akan diterapkan juga berbeda.
Hal ini dikarenakan untuk TrasPatriot bus biru, sama sekali tidak menggunakan subsidi yang berasal dari pemerintah.
Sementara untuk tarif TransPatriot bus warna hijau, sejak pertama dioperasikan memakai tarif datar Rp 4000 per penumpang.
Tarif itu merupakan subsidi dari APBD Pemkot Bekasi.
"Yang beda bus biru dan bus hijau adalah tarif, kalau bus biru itu kita pakai tarif bawah dan tarif atas. Batas bawah Rp 5.000 dan Batas Atas 10.000 tergantung jarak tempuh, tapi itu masih rencana ya belum ditetapkan karena pemkot nanti yang akan menetapkan," jelas dia.
TransPatriot Bekasi Tambah Dua Trayek Baru, Ini Rutenya

Moda angkutan umum TransPatriot milik Pemerintah Kota Bekasi dalam waktu dekat bakal pengoperasikan dua trayek baru Summarecon Bekasi-Vida Bantar Gebang dan Wisma Asri-Sumber Arta.
Direktur Utama Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) selaku pengelola TransPatriot, Tubagus Hendra Suherman mengatakan, operasional trayek baru ini dijadwalkan mulai Kamis 22 Agustus 2019 mendatang.
"Kita sudah jadwalkan ya tanggal 22 Agustus 2019 trayek baru beroperasi, ada 20 armada bus yang kita gunakan untuk melayani penumpang," kata Hendra di Kantor Dishub Kota Bekasi, Selasa (13/8/2019).
20 bus untuk taryek baru ini menggunakan bus hibah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang sudah diterima Pemkot Bekasi sejak Desember 2019.
Adapun lambannya pengoperasian dikarenakan penyertaan kelengkapan administrasi yang harus dipenuhi sebelum bus digunakan.
"Sekarang semua kelengkapan administrasi sudah beres tinggal tunggu ketetapan tarif saja dari Pemkot Bekasi," jelas dia.
Untuk mengoperasikan 20 bus dengan dua trayek baru, TransPatriot menggandeng pihak swasta dalam hal ini PT. Priatman Sarana Abadi selaku perator dan PT. Teknologi Rancang Olah Nusantara (TRON) sebagai penyedia aplikasi untuk tiket layanan penumpang.
"Kami bekerja sama dengan PSA dan TRON untuk memaksimalkan pelayanan penumpang memanfaatkan teknologi digital," jelas dia.
• 20 Tahun Berdiri, YCAB Bantu 3,5 Juta Anak Indonesia Teruskan Pendidikan Hingga Beri Modal Usaha
• Demi Gelar Formula E, Pemprov DKI Jakarta Harus Rogoh Kocek Rp 346 Miliar
• Kalahkan SMA Ipeka Puri, Zebaoth Melangkah ke Final Honda DBL DKI Jakarta West Region 2019
• Batik, Tenun Hingga Mutiara Asli Indonesia Bakal Dipamerkan di JCC Akhir Agustus Ini
Adapun untuk rute dua trayek baru akan melayani beberpa titik pemberhentian. Dari Vida Bantar Gebang-Summarecon ; Pasar Alam Vida, Masjid Al-Ittihad, Kampus STISIP Bekasi, Sebrang Jalan Pungut Rawalumbu, Depan Jalan Kemang Pratama, SPBU Shell Sebrang Trisakti, Tol Barat 2, TP Ruko Sentra Niaga/BCP, TP Stadion Patriot 1, TP Stadion Patriot, Stasiun Bekasi, TP Emerald.
Summarecon-Vida Bantar Gebang ; TP Tabrani, Stasiun Bekasi (Indomaret), Pemkot Bekasi, TP Stadion 2, Ruko Bekasi Mas, TP Islamic Centre, TP Tol Barat 1 SPBU Total, Depan Trisakti, Sebrang Jalan Kemang Pratama, Depan Jalan Pungut Rawalumbu, Pasar Alam Vida.
Dari Wisma Asri Sumber Arta ; Pertigaan Wisma Asri, Sembrang Bhayangkara, TP Emrald, Summarecon, TP Tabrani, Stasiun Bekasi (Indomaret), Pemkot Bekasi, TP Stadion 2, Ruko Bekasi Mas, TP Isalmic Centre, TP Tol Barat 1 SPBU Total, Tol Barat 2, Mal Metropolitan Pintu Utara, Grand Metropolitan, Depan LIA Galaxy, Gapura Grand Galaxy City, Depan Galaxy Pet Shop, Caman, Sumber Arta.
Dari Sumber Arta - Wisma Arta ; Caman Utara, Kota Bintang, Gunadarma Bekasi, RS Awal Bros, TP Ruko Sentra Niaga/BCP, TP Stadion 1, TP Stadion Patriot, Stasiun Bekasi, TP Emerald, Summarecon, TP Tabrani, Depan Bhayangkara, Pertigaan Wisam Asri.