Posisi Aurell Dikosongkan di Formasi Paskibraka Tangsel, Temannya Ungkap Kesedihan: Dia Orang Baik

Ni Komang Rika, ungkap kesedihan jalani tugas hari ini tanpa Aurel. Satu posisi dikosongkan.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Erik Sinaga
Kompas.com/ Muhammad Isa Bustomi
Paskibraka Tangerang Selatan saat upacara di lapangan Cilenggang, Serpong,Tangerang Selatan, Sabtu (17/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Hari ini 17 Agustus, merupakan momen yang ditunggu oleh para Pasukan Pengibar Bendera di Indonesia.

Inilah hari di mana, Paskibraka Indonesia mengeluarkan semua hasil latihannya selama ini.

Mereka dengan bangga akan menggiring dan mengibarkan sang merah putih untuk merayakan hari kemerdekaan ke-74 Indonesia.

Begitu juga dengan Pasukan Pengibar Bendera asal Tangsel.

Walaupun diselimuti kesedihan, namun mereka semangat dan percaya diri melaksanakan tugas mulianya hari ini.

Paskibraka Tangerang Selatan saat upacara di lapangan Cilenggang, Serpong,Tangerang Selatan, Sabtu (17/8/2019).
Paskibraka Tangerang Selatan saat upacara di lapangan Cilenggang, Serpong,Tangerang Selatan, Sabtu (17/8/2019). (Kompas.com/ Muhammad Isa Bustomi)

Bangga, mungkin itu juga yang akan dirasakan Aurellia Qurratuani jika ia masih hidup.

Salah satu anggota Paskibraka asal Tangerang Selatan yang meninggal pada masa pelatihannya.

Kabar meninggalnya Aurelllia Qurrota Aini mengagetkan banyak pihak. Termasuk orang tuanya.

Bagaimana tidak, Aurelllia Qurrota Aini yang akrab disapa Aurell meninggal dunia secara mendadak.

Tubuhnya ambruk di rumahnya daerah Cipondoh pada Kamis (1/8/2019) bakda Subuh dan meninggal di rumah sakit.

Teka teki meninggalnya Aurell banyak tersebar di media massa.

Mulai dari adanya lebam di tubuh sampai diduga ada unsur penganiayaan.

Namun pada Selasa (13/8/2019), Kapolres Tangsel, Ferdy Irawan memastikan menghentikan penyeledikan karena tak ditemukan tanda kekerasan di tubuh Aurell.

"Iya (hentikan), karena penyelidikan yang kita lakukan ini sudah menyimpulkan bahwa meninggalnya Aurelll ini, tidak kita temukan adanya bekas penganiayaan sehingga kesimpulan kita dari kacamata hukum, ini tidak ada unsur pidananya," kata Febry di Polres Tangsel dilansir dari Kompas.com, Selasa (13/8/2019).

Kapolres Tangsel, Ferdy Irawan, saat memberi keterangan tentang kematian anggota Paskibraka Tangsel, Aurellia, di Polres Tangsel, Selasa (13/8/2019)
Kapolres Tangsel, Ferdy Irawan, saat memberi keterangan tentang kematian anggota Paskibraka Tangsel, Aurellia, di Polres Tangsel, Selasa (13/8/2019) (Kompas.com/ Muhammad Isa Bustomi)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved