HUT ke 74 RI
Rayakan Kemerdekaan Indonesia, Narapidana dan Petugas Lapas Tangerang Kenakan Pakaian Adat
Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Jumadi sebagai pembina upacara juga tampak nyentrik mengenakan pakai adat daerah Kalimantan.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Ada pemandangan berbeda dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang.
Sebab, pada perayaan hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, semua unsur di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang menggunakan pakaian adat dari berbagai suku dan daerah.
Petugas pemasyarakatan menggunakan berbagai macam pakaian adat sedangkan, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengenakan baju muslim dan pramuka.
Uniknya, Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Jumadi sebagai pembina upacara juga tampak nyentrik mengenakan pakai adat daerah Kalimantan.
Lengkap dengan pernak perniknya.
"Sengaja kami lakukan tiap tahun mengenakan pakaian adat Indonesia setiap tahunnya. Meskipun kostumnya saya pasti tahu ada yang sewa dan beli, tapi ini menunjukkan semangat persatuan," ungkap Jumadi, Sabtu (17/8/2019).
Sebagai bentuk apresiasi, para peserta upacara yang mengenakan pakaian adat akan diberikan hadiah khusus oleh Jumadi melalui rangkaian tahapan.
Namun, hadiah khusus diberikan untuk tiga orang laki-laki dan tiga orang perempuan.
"Kami akan menilai nanti dapat hadiah khusus untuk teman-teman. Hadiahnya lumayan bisa untuk makan siang," jelas Jumadi.
• Prada DP Terdakwa Pembunuh Vera Ternyata Takut Ketinggian: Takut Mengecewakan Orang Tua
• BERLAKU HARI INI, Jangan lewatkan 15 Promo Makanan di 17 Agustus: Diskon 50% Sampai Buy 1 Get 1
• VIDEO Manusia Patung Hadir di Stasiun Gambir Hingga Pembagian Bendera Ke Turis Asing
Dalam kesempatan hari peringatan kemerdekaan Indonesia ini, Jumadi menyampaikan kepada para pegawai untuk meningkatkan kinerja pelayanannya kepada masyarakat.
"Agar momen ini bisa lebih meningkatkan kinerja, mempercepat pelayanan, merubah pola pikir, memahami isu-isu pemasyarakatan, tingkatkan integritas, bekerja keras," tegas Jumadi.
Pakaian adat yang dikenakan berasal dari dari berbagai daerah seperti Betawi, Sunda, Dayak yang memperlihatkan simbol keberagaman budaya Indonesia.