Miliki 167 Sanggar, Wali Kota Jakarta Timur Tak Akan Undang Pengisi Acara dari Kota Lain

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT- Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menyatakan tak boleh ada penampilan kelompok seni dari wilayah kota naungan Provinsi DKI lain dalam gelaran kebudayaan di Jakarta Timur.

Dia meminta Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur, Iwan Hery memanfaatkan seluruh kelompok sanggar di Jakarta Timur ketimbang mengundang dari kota lain.

"Saya minta pak Iwan, wilayah (Jakarta) lain tidak boleh isi acara di Timur. Batal (acaranya), awas enggak ada lagi. Enggak mengundang-mengundang Jakarta Barat. Semua potensi Timur kita angkat," kata Anwar di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (18/8/2019).

Dia yakin 167 sanggar seni yang tersebar di 10 Kecamatan dapat memenuhi sajian hiburan saat Pemkot Jakarta Timur hendak menggelar acara.

Anwar mencontohkan kemampuan kelompok tabuh beduk yang berhasil menyabet gelar juara dalam lomba tingkat Provinsi.

"Kemarin lomba bedug Provinsi kita juara, kedua kali kita panggil minta uang. (Diminta) bayar pak wali Rp 12 juta, bayar enggak apa saya bilang," ujarnya.

Dalam setiap gelaran yang difasilitasi Sudin Parawisata dan Kebudayaan, Anwar menyebut Pemkot Jakarta Timur memiliki anggaran.

• Peluk dan Beri Minum Polisi yang Terbakar di Cianjur, Ridwan: Bapak Itu Kasihan Mengerang Kesakitan

• Prada DP Terdakwa Pembunuh Vera Ternyata Takut Ketinggian: Takut Mengecewakan Orang Tua

• Roger Danuarta Jawab Ini saat Dipanggil Suami, Cut Meyriska Protes: Baru Nikah Jangan Ngajak Ribut

Dia mengklaim tak keberatan harus membayar warganya sendiri untuk tampil, selama antara tarif dan penampilan yang disuguhkan sepadan.

"Kita ada anggaran, kalau ada anggaran bayar. Itulah pemerintah mensejaterahkan masyarakat," tuturnya saat membuka acara Kanal Banjir Timur (KBT) Festival.