Begini Reaksi Ahok BTP Dikabarkan Jadi Kandidat Kuat Wali Kota Surabaya: Masih Banyak yang Baik
Ahok menilai, PDIP yang menjadi partai pemenang pada Pemilu Legislatif 2019, memiliki banyak kader mumpuni yang bisa dicalonkan di Pilwali Surabaya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) dengan tegas mengatakan bahwa karier politiknya sudah selesai.
Dia juga mengaku tidak akan mengambil posisi siapa pun di pemerintahan. Hal itu dikatakannya saat memberikan sambutan di Roosseno Award di Jakarta, Senin (22/7/2019).
"Orang mayoritas beragama sudah mencap saya penista, masyarakat kelas menengah, terutama ibu-ibu, marah karena urusan perceraian saya dan pernikahan saya. Jadi, ya sudah sebetulnya sudah selesai (karier politik)," kata Basuki alias Ahok.
Saat ditanya mengenai kemungkinan namanya akan meramaikan bursa calon menteri kabinet Joko Widodo-Maruf Amin, Ahok mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi.
"Saya tidak mungkin jadi menteri. Saya kan sudah cacat di Republik ini. Bukan pesimis, tapi saya memberi tahu fakta dan kenyataan," kata Ahok.
Dia juga mengatakan dia tidak ingin ada siapa pun yang merasa akan direbut posisinya olehnya. Ke depan, Ahok tetap ingin membantu rakyat dengan caranya sendiri.
Salah satunya dia mengatakan ingin menjadi pembawa acara di salah satu stasiun televisi.
"Host, saya jangan ditahan-tahan lagi jadi host, ya ngelawak, saya nyanyi agak lumayanlah," kata Ahok.
Ahok: Saya sudah cacat di Republik ini

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mengatakan dirinya tidak mungkin menjadi menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Hal ini karena dirinya sudah pernah terjerat kasus hukum.
"Saya tidak mungkin jadi menteri, saya kan sudah cacat di Republik ini. Bukan pesimis, tapi saya memberi tahu fakta dan kenyataan," kata Ahok usai acara penghargaan Roosseno Award di Jakarta pada Senin (22/07/2019).
Ahok juga mengatakan bahwa dirinya tidak akan mungkin mengambil jabatan orang lain. Sebab, dia sadar namanya tak lagi harum.
Dia mengacu pada kasus penodaan agama yang pernah menjeratnya. Ahok pernah ditahan selama 2 tahun karena terbukti bersalah dalam kasus itu.
• 17 Wakil Indonesia Bertarung di Japan Open 2019 Besok: Ini Daftar dan Lawan Wakil Merah Putih
• Persib Taklukkan PSIS Semarang: Strategi Robert Alberts, Indra Mustafa Impresif, Drama 10 Kartu
• Update Nunung: Konsumsi Narkoba Sejak di Solo, Konsumsi Narkoba Tiap Hari Demi Stamina
"Orang mayoritas beragama sudah mencap saya penista, masyarakat kelas menengah terutama ibu-ibu marah karena urusan perceraian saya dan pernikahan saya. Kalau di gereja saja, semua lihat saya kayak saya ini sesat," katanya.
Ahok mengatakan ke depan, dia tetap ingin membantu rakyat dengan caranya sendiri. Salah satunya dia mengatakan ingin menjadi pembawa acara di stasiun televisi.
"Host saya jangan ditahan-tahan lagi, jadi host, ya ngelawak lah, saya nyanyi agak lumayan, lah," canda Ahok.
(TribunJatim.com/Nur Ika Anisa/Kompas)