Soal Pemindahan Ibu Kota, Fadli Zon: Kasihan Negara Ini Diombangambingkan dengan Persoalan Amatiran

Fadli Zon menilai pemindahan ibu kota merupakan wacana yang masih mentah, sehingga ia merasa kasihan dengan negara yang diombangambingkan.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon selesai berbuka puasa dan doa bersama santri Gunung Putri Bogor di Gedung Keseniaan Pandan Sari, Cimanggis, Depok, Jumat (10/5/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menuturkan pendapatnya mengenai pemindahan ibu kota negara Indonesia yang dianggap wacana mentah dan belum berupa rencana matang.

Bahkan, Fadli Zon kasihan dengan masyarakat Indonesia yang diombangambingkan dengan persoalan amatiran atas ide pemindahan ibu kota.

Hal tersebut dikatakan Fadli Zon saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club yang tayang pada Selasa malam (20/8/2019).

Awalnya, Fadli Zon menuturkan rencana pemindahan ibu kota merupakan hal yang biasa dan telah dicanangkan sejak lama.

Bahkan Partai Gerindra disebut sudah mendukung dan mulai berdiskusi soal rencana pemindahan ibu kota Indonesia.

"Pertama, pada prinsipnya memindahkan ibu kota itu adalah satu hal yang biasa. Gerindra termasuk yang menyetujui prinsip pemindahan ibu kota. Dari dulu bahkan. Dari sejak awal kita mendiskusikan itu," tutur Fadli Zon.

Lowongan Kerja PT Pertamina, Pendidikan Minimal SMA, Dibuka Hingga 25 Agustus, Cek Syarat di Sini!

Anak Jadi Korban Pembunuhan Sekeluarga di Banten, Tangis Sang Ayah: Namanya Juga Panggilan Allah

Fadli Zon menuturkan sikap setujunya atas rencana pemindahan ibu kota lantaran hal itu merupakan upaya untuk dekonsentrasi pembangunan agar tak terjadi ketimpangan antar daerah.

"Karena memindahkan ibu kota adalah bagian dari upaya untuk melakukan dekonsentrasi pembangunan," sambung Fadli Zon.

Fadli Zon bersama Neno Warisman saat berada di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Fadli Zon bersama Neno Warisman saat berada di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Kendati demikian, ia menyoroti seberapa pentingkah pemindahan ibu kota untuk dilakukan dalam waktu dekat.

Mengingat, bagi Fadli Zon, kondisi Indonesia terutama di sisi keuangan serta aspek lainnya seolah tidak memungkinkan.

Ditanya Sosok Menteri Muda di Kabinet Kerja Jilid II, Reaksi Spontan Jokowi Buat Pembawa Acara Kaget

Ikut Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka, Intip Gaya Jan Ethes Pakai Sepatu Jutaan Rupiah

"Tetapi pertanyaan-pertanyaan berikutnya dan prasyarat-prasyarat berikutnya, inilah yang sangat penting."

"Pertama adalah masalah urgensi, prioritas, kemampuan kita, infrastruktur, dari sisi finansial dan juga begitu banyak aspek-aspek lainnya, dan polanya seperti apa," papar Fadli Zon.

Tak hanya itu, Fadli Zon juga mempertanyakan apakah rencana presiden untuk memindahkan ibu kota dalam waktu dekat kurang sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini.

Menurutnya, kebutuhan sehari-hari masyarakat pun masih menjadi permasalahan tersendiri sehingga rencana yang dicanangkan Jokowi dianggap masih belum bisa disesuaikan dengan kondisi tersebut

Fadli Zon lantas melihat narasi yang digembar-gemborkan Jokowi kepada publik tentang pemindahan ibu kota masih belum cukup menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved