Anies Baswedan Heran Bekasi dan Depok Ingin Gabung dengan Jakarta
Anies Baswedan menjelaskan, memang jika dilihat secara perekonomian, dua wilayah penyangga itu sudah terintegrasi.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kota Bekasi dan Depok berkeinginan bergabung dengan DKI Jakarta.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan cukup heran.
Apa alasan dua wilayah tersebut punya keinginan merapat jika pemekaran wilayah Ibu Kota benar dilakukan.
"Baiknya gimana ya? Kenapa pada ingin gabung?" Tanya Anies Baswedan saat ditemui seusai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).
Anies Baswedan menjelaskan, memang jika dilihat secara perekonomian, dua wilayah penyangga itu sudah terintegrasi.
Bahkan, saat memutuskan besaran upah sektoral Jakarta berkaca dari wilayah-wilayah di sekitarnya, sebagai bentuk upaya menciptakan kesamarataan.
Tapi, bila ditanya apakah usulan tersebut akan ditindaklanjuti, Anies Baswedan tak mau ambil pusing.
Dia lebih memilih menjawab berdasarkan konstituisonal, bahwa semua wewenang untuk urusan tersebut ada di tangan pemerintah pusat.
Sehingga, apa pun keputusan pemerintah pusat nantinya, Jakarta akan patuh dan taat.
"Bagi kami tidak perlu beropini, karena itu keputusannya bukan wewenang DKI, itu wewenangnya pusat."
"Kalau sebagai proses, silakan saja. Saya tidak bisa menganjurkan, saya juga tidak bisa melarang," ujar Anies Baswedan.
Lebih lanjut, Anies Baswedan kemudian menegaskan sejatinya tiap pemimpin di daerah adalah penyelenggara negara.
Namun, masing-masing menempati wilayah berbeda sesuai administrasi pemerintahannya.
Sehingga, sesama penyelenggara negara seharusnya mengedepankan kesetaraan, baik itu segi pelayanan kepada masyarakat, atau pembangunan kotanya.
"Semangat itu yang saya sampaikan."