Nangis Histeris, Bayi usia 40 Hari di Sukoharjo Terluka Parah Digigit Kera Liar dan Terseret 1 Meter
Monyet liar menggigit seorang bayi perempuan berusia 40 hari bernama Aqila Dzakira hingga mengalami luka cukup parah.
"Kita juga akan meminta pendapat Pak Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, apakah ditembak atau dengan cara lain," pungkasnya.
Kera Liar Kerap Curi Buah
Kera liar yang menyerang AD, bayi usia 40 hari, merupakan peristiwa pertama yang terjadi di Kecamatan Polokarto.
Sebelum menyerang AD, warga melihat kera liar mencari makan di kebun warga.
Hal tersebut diungkapkan ayah AD, Sarjono (47) saat ditemui dengan TribunSolo.com di rumahnya warga Dukuh Jengglong RT 02/RW 05 Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Kamis (22/8/2019).
"Ada warga dari dusun sebelah melihat kera liar itu memakan buah nangka milik warga," katanya.
Menurut Sarjono, setelah kera tersebut memakan buah di kebun warga, kera kemudian berpindah ke timur hingga sampai di rumahnya.
Sarjono tidak bisa memastikan kera tersebut masuk dari mana, karena saat kejadian, pintu rumah dan jendela rumahnya dalam keadaan terbuka.
"Padahal di meja (dekat AD tidur) ada makanan, tapi tidak disentuh oleh kera, malah anak saya yang diserang," imbuhnya.
Kera tersebut sempat menyerang AD hingga terluka, dan menyeret tubuh bayi tersebut hingga jatuh dari kasur.
Beruntung kasur tersebut tidak diberi dipan, sehingga AD jatuh tidak terlalu tinggi, jarak antara kasur hingga lantai rumah sekitar 10 cm.
Akibat serangan kera liar itu, paha kiri AD mengalami luka sekitar 5 cm, dan punggung AD mengalami lecet terkena gigitan kera.
"Setelah diserang kami langsung membawa AD ke Puskesmas Polokarto, dan sempat dijahit, namun oleh orang DKK jahitannya suruh lepas agar tidak terjadi infeksi," jelasnya.
Penanganan luka AD masih menunggu hingga 21 hari lagi, jika belum sembuh, luka AD harus di operasi.
Selain itu, pihak Puskesmas juga menyarankan AD diberikan vaksin lagi pada hari ke 7 dan hari ke 21 dari AD mendapatkan lukanya itu.