Setubuhi Mayat Pacar di Gubuk Kosong, Dilan Pergi Lihat Pesta Rakyat Lalu Ngopi di Pos Security

Yogi Pratama tega menggauli mayat gadisnya setelah kepala dan punggungnya dipukul dengan cangkul masing-masing dua kali. Setelah itu pergi ngopi.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
Kolase Tribun Pekanbaru/Dok Polres Siak
Polisi menyelidiki terbunuhnya DS (14) di depan gubuk milik Tumiran di Kampung Belutu, Kecamatan Kandis, Siak, Minggu (18/8/2019) pagi. Pelaku adalah Yogi Pratama yang tak lain kekasihnya (kiri atas). 

Buruh warga Dusun Palapa Pondok 2, Kampung Bekalar, Kecamatan Kandis, ini menjual ponsel Vivo Y91 milik kekasihnya DS (14) kepada temannya.

Yogi mengenal DS dengan akun Dilan saat chatting di Facebook.

Kurang lebih seminggu ia memacari kekasihnya yang terpaut 5 tahun itu.

 Ibu Terbaring Sakit Jantung Kepalanya Ditendang Anak Lelaki, Sang Kakak Buka Suara

 Diputus Cinta Berujung Dendam, Video Ranjang Kekasih Daji Rahman Sebar di Instagram

 Video Tewasnya Bandar Sabu Kampung Ambon saat Pamer Pistol, Ditembak Lantaran Lawan Polisi

Yogi Pratama tersangka pembunuhan diamankan di Polsek Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Minggu (19/8/2019) malam.
Yogi Pratama tersangka pembunuhan diamankan di Polsek Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Minggu (19/8/2019) malam. (Dok Polres Siak)

Setelah menjual ponsel, ia kembali ke Kandis dan berhenti untuk menyeduh kopi di pos security di Kamp Bekalar.

Beberapa jam sebelumnya, Yogi memacu Yamaha Vixion merah dan tiba di rumah sang kekasih di Kampung Libo Jaya, Kandis, pukul 13.00 WIB. 

Dari sana, DS membonceng Yogi yang mengajaknya berkeliling menikmati suasana Kandis. Keduanya sedang dimabuk asmara.

Sebelum azan Asar, Yogi menghentikan motornya di sebuah gubuk di Mindal, Kelurahan Simpang Belutu, Kandis. 

Gubuk milik Tumiran itu beratapkan seng, dindingnya dari kayu, tampak kusam dimakan jamur.

Gubuk itu Tumiran gunakan untuk menyimpan perkakas kebun seperti cangkul dan gerobak sorong. 

Di sekeliling gubuk tampak sejumlah pohon kelapa sawit.

Turun dari motor, tanpa permisi Yogi dan DS masuk ke dalam gubuk. 

Mulailah Yogi merayu kekasihnya agar mau berhubungan badan. Baru satu menit, DS berontak dan kabur dari gubuk.

Yogi menyusul mengejar DS hingga tertangkap. 

Yogi Pratama (19), pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap gadis 14 tahun di Kandis dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Siak, Riau, Kamis (22/8/2019).
Yogi Pratama (19), pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap gadis 14 tahun di Kandis dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Siak, Riau, Kamis (22/8/2019). (Dok Polres Siak)

Terbawa emosi karena nafsunya tak dipenuhi, Yogi memukul kepala dan punggung DS dengan cangkul masing-masing dua kali. 

DS tersungkur lalu Yogi membalikkan tubuhnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved