1 Siswa Tewas Tertimpa Sound System, Kapolsek Padang Panjang: Anak-anak Ini Akan Menari Massal Besok
Sebuah sound system jatuh dan menimpa 5 korban di Padang Panjang saat sedang Gladiresik.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kota Padang Panjang.
Rangkaian sound system roboh dan menyebabkan satu orang meninggal, 4 orang luka-luka.
Saat itu, sedang ada gladi resik untuk kegiatan Kemah Budaya Nasional (KBN) 2019 besok di Gor Khatib Sulaiman, Kelurahatan Koto Panjang, Kota Padang Panjang, Sumbar.
Melansir dari TribunPadang.com, Kapolsek Padang Panjang AKP Yuhendri mengatakan, insiden ini terjadi sekitar pukul 8.30 WIB.
• Wali Kota Arief Bereaksi Video Viral Jenazah Bocah Ditolak Puskesmas dan Perilaku Aneh Si Penolong
• Laku Aneh Bocah Ikut Tenggelam di Cisadane, Jenazah Temannya Viral Setelah Puskesmas Tolak Mengantar
Di samping guru dan murid yang hendak melaksanakan gladiresik, ada beberapa orang pekerja yang sedang memasang sound system.
Entah bagaimana, tiba-tiba sound system itu langsung roboh dan menimpa 5 korban.
1 korban meninggal dunia dan 4 lainnya luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit.
Gladi resik besok
"Tadi hendak mau gladi, jadi orang ini masang sound sistem. Rencananya orang-orang ini akan senam massal besok Senin (26/8/2019). Hari ini persiapannya," kata Kapolsek Padang Panjang, AKP Yuhendri.
Acara ini adalah rangkaian kegiatan Kemah Budaya Nasional yang dilaksanakan Pramuka.
Sesuai rencana, acara Kemah Budaya Nasional (KBN) 2019 ini diselenggarakan besok.
• Terkejut saat Lihat Subscribers & Followers Baim Wong, Lima Bule Italia Heboh: You Famous?
• Lihat Pengunjung Pantai Ibiza Berjemur Sambil Bugil, Baim Wong Heran: Untung Paula Gak Ikut
Maka dari itu, pesertanya mengadakan latihan untuk persiapan hari esok.
Namun naas, sebuah sound system malah roboh dan menimpa 3 anak di bawah umur dan 2 orang dewasa.
Padahal, 3 anak ini esokkannya akan menari massal dalam kegiatan Kemah Budaya Nasional (BKN) 2019.

"Rencananya anak-anak ini akan menari massal besok itu," tuturnya.
1 koban meninggal, 4 luka-luka
Dari insiden ini, ada 5 korban yang merupakan siswa SD, guru honorer, dan staf TU.
Namun, 1 siswa dari SDN 03 Guguk Malintang, Padang Panjang meninggal dunia.
Follow juga:
Namanya adalah Rara Rizky Hanif (12).
Masih satu sekolah dengan Rara, Niesya Defina Putri (11) dan Adina Raisa Claresta (11) jadi korban luka-luka.
2 lagi adalah Tiara Afririani (28) yang merupakan guru honorer SDN 03 Guguk Malintang, dan Afrirona (27) staf TU di SDN 03 Guguk Malintang.
Tiara mengalami luka pada bagian kepala atas, sedangkan Afrirona lebam di pinggul.
Semua korban langsung dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan.
• Kalahkan SMAN 27 Jakarta, SMA Advent 2 akan Hadapi SMAK 5 Penabur Senin Besok
• Diresmikan Bulan Desember 2018, Taman Halte Cikarang Selatan Kumuh Tidak Terawat
Dua siswa yang mengalami luka dirawat di rumah sakit di Padang Panjang.
Sedangkan Afrirona harus dirujuk ke rumah sakit di Padang karena mengalami lebam.
Polisi lakukan penyelidikan
Polisi sedang melakukan pemeriksaan atas insiden ini.
Saksi dari panitia dan event organizer akan diperiksa.
Termasuk 4 orang pekerja yang memasang sound system.
Baca juga:
Mereka adalah Dosi (34), Hendri (34), Majik (45), dan Herman (50).
"Sejumlah saksi sudah kita periksa. Apakah ada unsur kelalaian yang berakibat meninggalnya seseorang masih kita selidiki," tegas Kasat Reksrim Polres Padang Panjang, AKP Hidup Mulia.
Bela sungkawa dari Kwarda Pramuka Sumbar
Wakil Ketua Kwarda 03 Sumbar, Wahyudi mengatakan Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya salah satu peserta karena kejadian itu.
"Kabar duka juga kami terima, bahwa salah satu adik-adik kita yang berpartisipasi menyukseskan KBN X 2019 menjadi korban dan berpulang ke Rahmatullah.
Semoga adik kita tersebut diterima di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan menghadapi musibah ini," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/8/2019).
• BERITA DUKA, Mantan Panglima Laskar Jihad Jafar Umar Thalib Meninggal Dunia: Sempat Jalani Perawatan
• Resmi Dirilis, Berikut Spesifikasi Samsung Galaxy A30s Lengkap dengan Penampakan & Varian Warnanya
• Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini Minta Dunia Turun Tangan Cegah Korban Sipil di Kashmir
Dikatakan Wahyudi, Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar selaku Tim Asistensi atau pendamping dalam kegiatan KBN X 2019 berharap, para tamu tetap terlayani dengan baik, meski semua dalam keadaan berduka pascainsiden tersebut.
Pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
"Terkait robohnya tiang sound system itu, kita serahkan ke pihak berwenang untuk penyelesaian lebih lanjut," kata Wahyudi.
(TribunPadang.com/Kompas.com)