Seorang Pemuda Tewas Tersambar Kereta Api di Cibitung
Dia tewas diduga akibat tersambar kereta api Sembrani Tambahan dengan nomor gerbong KA7056A jurusan Stasiun Gambir - Pasar Turi
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIBITUNG - Seorang Pemuda ditemukan tewas di perlintasan kereta api Kavling Kartika Wanasari II, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Minggu (25/8/2019) dini hari sekitar pukul 00.35 WIB.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Sunardi membenarkan kejadian tersebut, pria nahas itu diketahui bernama Dede Apit (22), warga Cimahi, Jawa Barat.
Dia tewas diduga akibat tersambar kereta api Sembrani Tambahan dengan nomor gerbong KA7056A jurusan Stasiun Gambir - Pasar Turi.
"Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka terbuka pada bagian kepala," kata Sunardi.
Pihak kepolisian yang mendapatkan infomasi tersebut langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk penyelidikan lebih lanjut. Adapun dalam kejadian ini, saksi yang melihat langsung kejadian sangat minim, jasad korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.
"Ciri korban menggunakan sweater hitam dan celana panjang jeans hitam, saksi yang kita periksa hanya petugas kereta api yang memberitahu pertama kali adanya korban," ungkapnya.
• Keseruan Chef Tuna Netra Ikut Master Chef UMK: 2 Chef Tuna Netra Ikut
• Roy Suryo Usul Mobil Menteri-menteri Jokowi Gunakan Mobil Rental
Hingga kini, pihak kepolisian masih berupaya menghubungi keluarga korban, kasus ini selanjutnya ditangani Polsek Cikarang Barat. Pria nahas tersebut diduga tinggal seoarang diri merantau, tapi belum diketahui dimana tempat tinggal kontrakannya.
"Masih kita dalami lalu untuk keluarga korban sudah kita hubungi," terangnya.