Jasad Terpanggang Dalam Mobil
Sulit Dikenali Lagi, Kondisi Dua Jasad di Dalam Mobil Terbakar Memilukan, Ini Penjelasan Polisi
Dua jasad di dalam mobil terbakar di pinggir Jalan Cidahu-Parakansalak, Sukabumi, gosong. Batok kepala dan semua jarinya putus.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, CIDAHU - Sebuah mobil dengan dua penumpang di bangku belakang terbakar di tanah kosong pinggir Jalan Cidahu-Parakansalak, Sukabumi.
Apandi, bukan warga sekitar, tak mengetahui bagaimana mobil terbakar. Namun saat itu ia melintas lokasi api sudah membesar.
"Pokoknya begitu kebakaran saya enggak lihat. Pas sampai sini hampir Zuhur, setengah dua belas lah," aku Apandi di lokasi seperti dilansir Kompas TV.
• Belum 5 Menit Menikah Pengantin Baru Tewas Kecelakaan, Mobilnya Terguling Hingga Hancur
• Setubuhi Mayat Pacar di Gubuk Kosong, Dilan Pergi Lihat Pesta Rakyat Lalu Ngopi di Pos Security
• Tika Herli Janda Polisi Divonis Mati, Sewa Pembunuh Buang Mayat Ibu dan Anak dari Jembatan
Ada Mobil Lain Sebelum MPV Terbakar
Diduga dua penumpang yang kelamin dan identitasnya belum diketahui itu dibunuh beberapa hari lalu dan sudah membusuk, kemudian dibakar di dalam mobil.
Jari tangan dan kaki dua jasad itu hilang, bukan karena dipotong tapi putus karena gosong.
Begitu juga batok kepala salah satu jasad pecah, belum diketahui karena apa.
Mobil yang terbakar di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Cidahu, Sukabumi, Minggu (25/8/2019), adalah MPV berpelat B 2983 SZH.
Saksi mata sempat melihat dua mobil dari arah bawah menuju dataran tinggi Cidahu, kemudian balik kanan dan berhenti di lokasi.
MPV tersebut ditinggal di lokasi bersama dua penumpang di bangku belakang dan tak lama terbakar.
Sementara satu mobil lainnya melanjutkan perjalanan dan turun. Tak ada yang melihat siapa orang yang mengemudikan MPV dan mobil satunya.
Karta (62) sedang membakar sampah di dekat kandang kambing miliknya yang berjarak sekitar 30 meter dari lokasi terbakarnya mobil dan dua penumpang.
"Sekitar pukul 12.10 WIB saya dengar ledakan. Saya kira ada korsleting kabel listrik," kata Karta kepada TribunnewsBogor.com, Senin (26/8/2019).
Karta memutuskan pulang ke rumahnya untuk memeriksa aliran listrik. Ternyata suara ledakan itu bukan akibat korsleting karena listrik di rumahnya masih menyala.
Tak lama warga mengabarkan ada kebakaran, sehingga Karta kembali ke tempat ia membakar sampah.
