PSI Ingin DPRD DKI Jadi Wadah Aspirasi dan Pengaduan Warga Jakarta
Menurut Idris, delapan anggota DPRD DKI terpilih PSI Jakarta akan meminta kepada sekretaris dewan (sekwan) untuk mengejawantahkan hal tersebut.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI Jakarta terpilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Idris Ahmad, mengatakan bakal mengembalikan fungsi DPRD sebagai wadah warga dKI untuk menyampaikan aspirasi.
Idris, sapaannya, menyebut ingin menjadi jembatan bagi warga Jakarta dalam hal menyampaikan keluh kesahnya kepada para dewan.
"DPRD harus kembali menjadi tempat untuk pengaduan masyarakat Jakarta," kata Idris, saat setelah pelantikan jabatan anggota DPRD DKI Jakarta, di kantor DPRD DKI Jakarta, Senin (26/8/2019).
• Kembali ke Gedung DPRD, Ahok: Ngga Ada Nostalgia, Aku Orangnya Cepat Move On
Menurut Idris, delapan anggota DPRD DKI terpilih PSI Jakarta akan meminta kepada sekretaris dewan (sekwan) untuk mengejawantahkan hal tersebut.
"Nanti, kami secara rutin akan meminta sekwan untuk melaksanakan (pembukaan pengaduan) di ruang fraksi kami, atau di area kantor DPRD DKI," jelas Idris.
Selanjutnya, kata Idris, PSI Jakarta juga akan mengawal masalah transparansi ihwal anggaran Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.
Kata Idris, hal tersebut dilakukan sebagai wujud mengoptimalkan terkait sikap transparansi pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Kami ingin mengoptimalkan masalah transparansi dan efektifitasnya. Karena belajar dari kasus formula-e, kami ada peran di situ," kata Idris.