Disiram Bensin Dilempar Korek Api Gas, Istri Bakar Suami di Ogan Komering Ilir Diduga Sakit Jiwa

Saat kejadian, istri kakaknya masih berada di rumah dan bersikap acuh, seakan-akan tidak ada masalah.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
Sripo/ Andyka Wijaya
Jimi korban dibakar istri sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bari Palembang, Selasa (27/8/2019). Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. 

Kapolsek SP Padang, Iptu Ahmad Bachtiar mengatakan, dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa.

Kronologis Kejadian tersebut terjadi ketika korban sedang tiduran di atas ayunan kain di bawah rumah panggung milik warga di pinggir sungai.

"Awal istrinya datang menemuinya dengan membawa minyak bensin dalam botol plastik,"

"Kemudian langsung menyiramkan minyak bensin tersebut dan membakarnya lalu korban terbakar di sekujur tubuhnya dan lari menyeburkan diri ke sungai," kata Kapolsek saat di wawancarai perihal tersebut, Selasa (27/8/2019).

Lanjutnya, warga yang mengetahui hal tersebut kemudian membawa korban ke Rumah Sakit di Palembang.

"Korban sudah dibawa dan saat ini sedang dilakukan perawatan di rumah sakit Bari Palembang," katanya.

Semetara dari keterangan Merni warga sekitar, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

"Setiap bulan istri korban tersebut rutin kontrol serta mengambil obat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Palembang, dan saat ini pelaku langsung dibawa oleh keluarganya untuk kemudian lakukan pengobatan di RSJ plembang," jelasnya.

Mereka memiliki satu orang anak yang dititipkan kepada keluarga dekatnya.

"Anaknya saat ini di rawat keluarga dari Jimi, karena memang ibunya terkena gangguan jiwa," tutupnya.

Korban Dirawat

Handayani alias Nanda, warga Desa Serdang Menang, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI tega membakar suaminya sendiri bernama Jimi.

Nanda, ibu beranak satu ini membuat suaminya mengalami lukan bakar sekitar 75 persen.

Saat kejadian warga cepat mengetahuinya dan korban langsung dilarikan ke RS Bari Palembang, guna mendapatkan perawatan intesif, Selasa (27/8/2019), sekitar pukul 06.30

Ketika ditemui di RS Bari, adik bungsu korban, Fransiska (22 tahun) menuturkan, dirinya tidak mengetahui penyebab korban dibakar oleh istrinya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved