Siska Sarangheo, Waria Diduga Bunuh Pemilik Ipung Salon Ditangkap: Ini Kesaksian Pegawai Salon
Siska Sarangheo, waria yang diduga pelaku pembunuhan terhadap Muhammad Efendi (58) alias Ipung akhirnya ditangkap.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Seketika itu mereka langsung masuk ke dalam rumah.
"Ternyata ketika dibuka memang pintu roling door sudah tidak terkunci dan sudah terbuka, kami masuk Yeni ke atas saya ke belakang. Ketemunya dibelakang," ungkapnya pada Tribunsumsel.com.
Setelah itu Panji langsung memanggil Yeni yang tengah berada di atas.
Kemudian mereka langsung memberitahu warga lainnya melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Panji mengaku bertemu terakhir dengan Ipung sekitar pukul 19.00 WIB, saat ia ingin menutup usaha tambal miliknya.
Saat itu ia melihat Ipung bersama temannya sedang dalam salon.
• Rumah Edy Chandra Alami Kebakaran Sehari Sebelum Dibunuh Bersama Anaknya
• Anggota DPRD Tangerang Selatan Terpilih Bakal Dilantik 29 Agustus 2019
"Jam 09.00 WIB biasanya sudah buka, biasanya pagi dia sudah kepasar, kemudian tadi heran akhirnya kami manggil Panji," Timpal Yeni.
Kecurigaan itu bermula kata Yeni, karena selama ini rumahnya selalu rapi, semua rumahnya tidak ada tidak terkunci, saat datang mereka melihat pintu rumahnya masih terbuka.
"Saya lihat ada jendela tebuka itulah saya curiga karena biasanya memang dia (Ipung) orangnya rapi, kalau pergi biasanya rumahnya terkunci," tambahnya.
Banyak masyarakat yang bertanya-tanya apa motif pembunuh Ipung.
Kepergian Ipung secara mengenaskan tidak disangka oleh para keluarganya.
Bahkan mereka tidak menyangka sama sekali kalau Ipung akan mengalami nasib tragis.
"Tidak menyangka sama sekali pak, karena setahu kami dia (Ipung) tidak ada musuh sama sekali," ungkap Anton keponakan Ipung di Rumah Sakit dr Sobirin.
Anton mengaku, dulu ia pernah mendengar pamannya itu ribut dengan temannya.
Namun ternyata mereka masih bersaudara dan itu sudah lama sekali.