Jasad Terpanggang Dalam Mobil
Anak Tiri Pembakar Pupung Sadili Bakal Dipindah ke RS Polri, Begini Kondisinya di RSPP
Pelaku pembakar Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana (23), Geovanni Kelvin (24) yang dirawat di RSPP, Kebayoran Baru akan dipindahkan ke RS Polri.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pelaku pembakar Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana (23), Geovanni Kelvin (24) yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru akan dipindahkan ke RS Polri.
Hal itu diterangkan oleh Kepala Manajemen Bisnis RSPP, Agus W Susetyo saat ditemui di Unit Perawatan Luka Bakar.
Menurutnya, Kelvin akan dipindahkan meskipun belum dipastikan waktunya.
"Info yang kami dapat, rencananya KV akan dipindahkan (ke RS Polri). Dari sisi kepolisian dengan berbagai macam pertimbangan. Tapi belum ada informasi jelas kapan dipindahkan," tegasnya kepada TribunJakarta.com pada Rabu (28/8/2019).
Terhitung sudah tiga hari sejak Minggu (26/8/2019) silam Kelvin mendapatkan perawatan di RSPP.
Agus menggaransi Kelvin dirawat dengan baik sesuai dengan prosedur rumah sakit.
Terkait kondisi pelaku, Agus melanjutkan Kelvin tak mengalami kendala saat diberikan asupan makanan.
Sementara untuk perawatan luka korban, saat ini pihak RSPP telah mengganti perban untuk membalut luka bakar pelaku.
Kondisi pelaku tersebut yang dengan tega membakar jasad ayah dan adik tirinya di dalam mobil, telah beringsut pulih.
"Dari RSPP dari segi penanganan kedaruratannya, penanganan terkait kondisi luka bakarnya sudah dilakukan dengan baik dan intensif," terangnya.

Sejauh ini, lanjut Agus, pihaknya belum menerima keluarga terdekat atau kerabat yang hendak menjenguk Kelvin.
Ruang di mana Kelvin dirawat masih di bawah pengawasan oleh pihak kepolisian.
"Kondisi KV tidak dapat ditemukan oleh siapapun. Kecuali izin dari pihak kepolisian. Sejauh ini pihak RSPP belum pernah melihat orang yang besuk KV atau konfirmasi kedatangannya ke kami," tandasnya
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Edi Chandra dan putranya M Adi Pradana alias Dana ditemukan tewas terpanggang di dalam mobil di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.