Cerita Kriminal

Brankas Restoran di Stasiun Whoosh Halim Dibobol Maling, Pelakunya Eks Supervisor

Brankas di restoran cepat saji di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur, dibobol maling. Pelakunya eks supervisor.

ISTIMEWA
MALING DI RESTORAN - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pelaku pencurian di restoran cepat saji di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur. 

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Brankas yang tersimpan di restoran cepat saji di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur, dibobol maling.

Aksi pelaku terekam CCTV yang terpasang di salah satu sudut restoran.

Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat mengenakan topi, jaket, dan memakai masker untuk menutupi sebagian wajahnya.

Pelaku tampak santai ketika masuk ke dalam restoran. Setelahnya, ia langsung masuk ke sebuah ruangan yang menjadi tempat penyimpanan brankas.

Panit 1 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Pendi Wibison mengatakan, aksi pencurian itu terjadi pada Selasa (2/9/2025).

Pelaku adalah pria berinisial ML yang merupakan mantan supervisor di restoran cepat saji tersebut.

"ML ditangkap di wilayah Pademangan, Jakarta Utara, pada 7 Oktober 2025," kata Pendi, Minggu (12/10/2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku membuka pintu restoran menggunakan kunci cadangan yang masih dipegangnya.

Pelaku membawa kabur uang senilai Rp 4,3 juta yang tersimpan di dalam brankas.

"Ia juga mengaku berhasil membuka brankas dengan mudah karena kode brankas yang masih sama," ungkap Pendi.

Aksi Maling Lainnya

1. Maling Kaleng Penjual Nasi Uduk

PENCURI - Kaleng berisi uang ratusan ribu milik pedagang nasi uduk
PENCURI - Kaleng berisi uang ratusan ribu milik pedagang nasi uduk di Jalan Kemang, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo dicuri oleh pria tak dikenal, Jumat (10/10/2025) pukul 06.50 WIB.

Aksi maling lainnya terjadi di Jakarta Timur pada Jumat (10/10/2025).

Kaleng berisi uang ratusan ribu milik pedagang nasi uduk di Jalan Kemang, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo dicuri oleh pria tak dikenal sekira pukul 06.50 WIB.

Pelaku datang mengendarai sepeda motor dan berpura-pura ingin membeli tempe goreng. 

Namun, karena habis, pria itu akhirnya memesan empat kopi seduh dibungkus.

Fatimah kemudian melayani pelaku, dan ketika sedang memasak air panas, pelaku masuk ke dalam mengambil kaleng uang penjualan nasi uduk.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved