Bertamu hingga Dini Hari ke Rumah Dinas Bidan G, Bripka D Diarak dan Dipaksa Warga Buka Celana
Bripka D, anggota Polsek Nguli, bersama seorang Bidan berinisial G diarak warga Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa.
Saat perjalanan menuju balai desa, tiba-tiba celana Bripka D ditarik menggunakan celurit hingga putus.
"Kemudian dibawa keluar, baru diluar perjalanan ke balai desa ini Bripka G ini ditarik-tarik celananya bahkan ditarik pakai celurit sehingga putus termasuk ikat pinggangnya," tutur Endy.
Sampai saat ini, Endy mengaku pihak kepolisian masih mencari barang bukti berupa celana Bripka D yang ditarik hingga putus.
Tak hanya celana yang putus dan lepas, ternyata dompet Bripka D juga dikabarkan hilang.
"Sampai sekarang mungkin polsek masih mencari barang bukti celana yang diputus pakai celurit itu."
"Dan dompet yang bersangkutan hilang sampai sekarang," lanjutnya.
Endy juga menyatakan, Bripka D sempat dianiaya oleh warga saat diarak ke balai desa.
"Dan dalam perjalanan dari rumah Bidan G ini sampai ke balai desa ini, si Bripka D sempat dianiaya, mungkin nanti saya bisa sampaikan gambarnya ya," kata dia.
Bahkan Endy mneyebut Bripka G mengalami beberapa ditubuhnya akibat penganiayaan itu.
"(Bripka D) sempat dianiaya bahkan luka-luka," ucap Endy.
Sampai saat ini, Bripka D dan Bidan G masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Pasuruan.
Lihat video berikut ini:
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Oknum Polisi Diarak Tanpa Celana Bersama Seorang Bidan di Pasuruan, Begini Kronologinya