Rasa Gatal Pada Kulit Wajah Bisa Jadi Tanda Tak Cocok Pada Make Up, Simak Penjelasan Dokter Ahli

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMANG - Make Up, nampaknya menjadi hal yang paling wajib bagi kaum wanita.

Selain untuk mempercantik diri, kehadiran make up terkadang juga menjadi penunjang untuk membangkitkan rasa percaya diri bagi para wanita.

Namun tak jarang, wanita justru menemukan masalah saat mencoba berbagai make up dengan jenis yang baru.

Salah satunya adalah rasa gatal yang timbul usai menggunakan produk make up tertentu.

"Alergi dan iritasi itu berbeda. Cara membedakan yang paling simple kita mengalami alergi atau iritasi, adalah rasanya. Kalau alergi, biasanya rasanya gatal. Sementara iritasi itu perih," kata Dokter kecantikan Maria Charlotte usai acara peluncuran Cosrx Academmy di kawasan Pela Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2019).

Menurut Dokter Maria, rasa gatal yang timbul di kulit usai menggunakan make up tertentu bisa jadi disebabkan oleh adanya alergi terhadap kandungan yang ada dalam make up tersebut.

Meski begitu, ia menganjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika rasa gatal ataupun perih yang dialami tak kunjung sembuh.

"Yang pasti penggunaan make up nya harus dihentikan, yang dinilai jadi pemicu ini. Tapi tetap harus periksa ke dokter," kata dia.

Sebagai seorang ahli estetika, Maria menuturkan bahwa produk make up tertentu bisa disimpulkan cocok atau tidaknya terhadap kulit, jika sudah dikenakan di wajah paling cepat 8 jam dan paling lama 30 hari.

Menurut Maria, jika dalam kurun waktu 8 jam hingga sebulan terdapat beberapa perbedaan yang terlihat dalam karakter kulit seperti lebih sensitif, gatal-gatal, perih, ataupun ruam bisa jadi produk make up yang Anda gunakan tak cocok.

"Jadi sebenarnya kalai ke klinik, atau kemana pasti yang ditanya skincare apa yang dipakai selama satu bulan terakhir. Jadi bisa jadi sebulan terakhir itu yang pasti dicurigai mengindikasi cocok atau tidak cocoknya," ujarnya.