Jasad Terpanggang Dalam Mobil

Tak Cuma Istri Muda & 4 Pembunuh Bayaran, Polisi Ungkap Peran ART di Kematian Tragis Pupung Sadili

AK (35) dan empat pembunuh bayaran, asisten rumah tangga (ART) rupanya turut berperan dalam pembunuhan sadis pria bernama asli Edi Chandra Purnama itu

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunnewsBogor/Facebook
Pupung Sadili 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Tak cuma istri muda Pupung Sadili, AK (35) dan empat pembunuh bayaran, asisten rumah tangga (ART) rupanya turut berperan dalam pembunuhan sadis pria bernama asli Edi Chandra Purnama itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengungkap mantan ART dan suaminya kini menjadi incaran pihak kepolisian.

TONTON JUGA

"Mantan pembantu dan suaminya juga masih kami cari keberadaannya. Masih dalam pengejaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, pada Rabu (28/8/2019).

Diwartakan sebelumnya Pupung Sadili dan sang putra M Ardi Pradana (24) tewas ditangan pembunuh bayaran sewaan AK.

Pupung Sadili dibunuh dengan cara diracun, sementara M Ardi Pradana dibunuh dengan cara diberi minuman keras lalu dibekap.

Keduanya dibunuh di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kedua korban kemudian dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat untuk dibakar dalam mobil.

Argo Yuwono mengungkapkan ART dan suaminya yang kini tengah diburu memiliki peranan penting dalam kasus pembunuhan tersebut.

Putra Pupung Dibekap & Dibakar Ibu Tiri, Kekasihnya Pajang Video Mesra Mereka Sesaat Sebelum Tewas

Dapat Karangan Bunga dari Wendy Cagur Karena Tak Bayar Utang, Ayu Ting Ting: Gila Sih Ini Kacau

TONTON JUGA

Ia menjelaskan AK, meminta bantuan suami mantan ART-nya itu untuk mencari pembunuh bayaran.

Suami si mantan ART itu lalu menghubungi pembunuh bayaran berinisial S dan A yang berdomisili di Lampung.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Dir Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengungkapkan, mantan ART dan suaminya itu bisa turut ditetapkan sebagai tersangka perencanaan pembunuhan tersebut.

Sejumlah anggota Polres Sukabumi mengolah tempat kejadian perkara temuan dua jasad di dalam mobil terbakar di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019). (Inset) foto dua jasad gosong tiba di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta, Minggu malam.
Sejumlah anggota Polres Sukabumi mengolah tempat kejadian perkara temuan dua jasad di dalam mobil terbakar di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019). (Inset) foto dua jasad gosong tiba di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta, Minggu malam. (Kolase TribunJakarta.com/Kompas.com)

Bu Rusmini yang Kepalanya Pernah Ditendang Meninggal Dunia, Andre Tertunduk Lesu di Samping Keranda

Diberi Karangan Bunga oleh Wendy Cagur Karena Tak Kunjung Bayar Utang, Ayu Ting Ting: Wah Gila Sih

Penyidik akan meminta keterangan terlebih dahulu dari kedua orang itu guna mengetahui peran mereka lebih mendalam.

"Bisa jadi tersangka (mantan ART dan suaminya). Nanti kami lihat dari hasil sidik," kata Suyudi.

Pupung Sadili menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dibakar di dalam mobil di Cidahu, Sukabumi.
Pupung Sadili menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dibakar di dalam mobil di Cidahu, Sukabumi. (Kompas.com/ Facebook Pupung Sadili)

Pupung Sadili Terpanggang di Mobil, Rekannya di Komunitas Bumi Datar: Mungkin Mau Bungkam Kebenaran

Bukan Orang Sembarangan, Ayah & Anak yang Dibakar di Sukabumi Ternyata Pendiri Komunitas Bumi Datar

 

Pembunuh Bayaran yang Bakar Ayah & Anak Diciduk, Terungkap Istri Muda Janjikan Uang Setengah Miliar 

Dua dari empat pembunuh bayaran ayah dan anak, Edi Candra Purnama (54) dan Mohamad Adi Pradana (24) yang jasadnya dibakar di dalam mobil, di Cidahu, Sukabumi ditangkap.

Dua pembunuh bayaran yang disewa oleh istri muda Edi Candra Purnama, AK (35) itu diciduk oleh Tim gabungan Polres Sukabumi dan Polda Metro Jaya.

TONTON JUGA

"Sudah oleh Polda Metro Jaya dan tim gabungan dari Polres Sukabumi," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, saat dihubungi Selasa (27/8/2019).

Penangkapan ini terjadi lantaran lokasi eksekusi kedua korban, diduga terjadi di wilayah Jakarta.

Untuk menghilangkan jejak, kedua jasad korban dibuang dan dibakar di Sukabumi.

"Kita hanya fokus TKP pembuangan. Pengembangannya dari Polda Metro Jaya," katanya.

AK (35) yang tersangka otak pembunuhan ayah dan anak tiri rupanya menjajikan uang bernilai fantastis kepada empat eksekutor.

Lihat Pengunjung Pantai Ibiza Berjemur Sambil Bugil, Baim Wong Heran: Untung Paula Gak Ikut

Viral Video Siswi Pukul & Ancam Juniornya di Kelas, Kepala Sekolah Berdalih: Hanya Lucu-lucuan Saja

TONTON JUGA

Nasriadi mengungkapkan AK menjajikan uang setengah miliar atau tepatnya Rp500 juta kepada para pembunuh bayaran

"Pelaku AK menjanjikan uang Rp 500 juta terhadap para eksekutor," kata Nasriadi saat dihubungi

Sebagai uang tanda jadi, AK baru membayar Rp 130 juta dan sisanya akan dilunasi jika keempat eksekutor itu berhasil membunuh dua korban.

"Baru disetorkan 130 juta (kepada eksekutor)," ucapnya.

Baim Wong Heran Lihat Pengunjung Pantai Ibiza Berjemur Sambil Bugil: Untung Paula Gak Ikut Ya

Mobil Menteri Baru Makan Dana Rp147 M, Pengamat Ungkit Kasus Jokowi 5 Tahun Lalu: Jangan Muncul Lagi

Seperti diketahui, AK menyewa empat eksekutor untuk mengeksekusi dua korban, Edi Candra Purnama (54) dan Mohamad Adi Pradana (24).

Ayah dan anak ini diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Setelah dieksekusi, dua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam keadaan tewas.

Para eksekutor kemudian menyuruh AK dan anaknya, KV mengambil mobil yang sudah berisi dua mayat tersebut.

AK dan KV kemudian mengambil mobil itu pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu.

Pacar Cium Keanehan di Kamar Dana yang Jasadnya dan Sang Ayah Terbakar di Sukabumi
Pacar Cium Keanehan di Kamar Dana yang Jasadnya dan Sang Ayah Terbakar di Sukabumi (Instagram Dana/Kompas.com)

Gading Marten Pamer Foto Bareng Jokowi, Pasha Ungu Soroti Baju yang Dipakai: Mohon Penjelasannya

Mainaka Ngambek Tendang dan Pukul Pengasuh, Nia Ramadhani Beri Tanggapi Santai: Ih Jelek

Tersangka AK kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian.

AK kemudian menyuruh anaknya, KV untuk membakar mobil tersebut.

Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu pun diketahui pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 01/04, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Polisi yang melakukan serangkaian penyelidikan akhirnya berhasil mengungkap otak pembunuhan tersebut, yakni AK yang merupakan istri dari korban Edi Candra Purnama yang juga ibu tiri korban, Mohamad Adi Pradana.
AK ditangkap di Jakarta, Senin (26/8/2019).

Sementara satu orang diduga pelaku, KV masih dirawat di RS Pertamina Jakarta. 

Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019). (KOMPAS.COM/BUDIYANTO)

TERPOPULER - Ayah Kandungnya Larang Ruben Onsu ke NTT, Betrand Peto Polos: Nanti Rumah Saya Hancur

Beri Kejutan Ultah untuk Ibu Ke-2 Dul Jaelani, Maia Estianty Bahas Masa Lalu: Aku Gak Pernah Cemburu

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved