Cerita Kakak Awan di Resepsi Adiknya yang Nikah dengan Bule: Setiap Tamu Minta Foto Sama Arzum
Sebagian besar tamu undangan yang hadir dari pria atau perempuan ingin mengabadikan diri dengan Arzum.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Pernikahan Bambang Irawan (28) atau akrab disapa Awan dengan perempuan asal Austria, Arzum Bali (26) berlangsung di lapangan dekat permukimannya di kawasan Pondok Labu.
Pernikahan itu berlangsung pada Minggu, 18 Agustus 2019 silam.
Menurut kakak ketiga Awan, Mirawati, suasana saat di pernikahan itu tampak ramai oleh ingar-bingar tamu yang hadir.
Bahkan, Mira melanjutkan Arzum yang saat itu di pelaminan terlihat letih meladeni para tamu yang memberikan ucapan selamat kepada mereka berdua.
Acara pernikahan itu pun berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga berakhir pada pukul 22.00 WIB.
Selama itu, adik iparnya itu harus berganti busana sebanyak tiga kali.
Di salah satu busananya, Arzum pun mengenakan busana adat Jawa.
"Busananya kan kita nyewa dari wedding. Arzum ingin di paes adat Jawa. Terus harus ganti busana beberapa kali. Dia bilang 'kok ganti bajunya banyak amat'," katanya kepada TribunJakarta.com di kediamannya pada Rabu (27/8/2019).
Mira memberikan pengertian kepada Arzum tentang pernikahan di Indonesia yang sebagian besar berlangsung lama.
Banjir foto di pernikahan
Saat di hari pernikahan, semua mata tertuju kepada pengantin perempuan yang jelita.
Sebagian besar tamu undangan yang hadir dari pria atau perempuan ingin mengabadikan diri dengan Arzum.
"Setiap tamu yang dateng minta foto sama Arzum. Pas lagi ganti busana, mereka sengaja nungguin di luar rumah, ketika keluar langsung berkumpul minta foto. Saya bilang 'sabar gantian ya' ke yang lain," bebernya.
Bahkan, perias hingga fotografer pernikahan meminta Arzum menjadi modelnya dan dipasang pada display picture-nya di aplikasi Whatsapp.
Bagi Mira, ini acara pernikahan keluarganya yang paling ramai dikunjungi oleh para tamu.
Bahkan, ada beberapa kerabat atau saudara yang terlewat dari daftar undangan.
"Alhamdulilah teman-teman Awan maupun saya datang semua. Bahkan, yang terlewat saat diundang nanya ke saya,"kok saya enggak diundang". Memang saya lupa karena banyak yang diurus," tambahnya.
Mira kejar penghulu
Sebelum menikah, ada banyak hal yang harus dikerjakan oleh Awan dan Mira pada tahun 2018.
Mira sebagai kakak Awan, turut mengurus semua berkas-berkas hingga acara pernikahan adiknya dan Arzum itu.
Selain berkas-berkas pernikahan yang penting untuk dibetulkan, seperti kekeliruan pencantuman identitas Awan dan Keluarga, Mira punya tugas penting juga.
Ia harus mendesak penghulu agar mau menikahkan Awan segera.
Sebab, saat itu jadwal penghulu di KUA Cilandak padat.
• Reaksi Keluarga Petugas PPSU Pertama Ketemu Arzum Bali, Warga Terpukau: Cantik Sekali Pacar Bambang
• Bayi 15 Bulan Dianiaya Hingga Meninggal oleh Ayah Tirinya
Namun, Mira sudah lama dekat dengan para penghulu selama 10 tahun, mereka akhirnya melunak.
"Ada 7 penghulu tapi semuanya punya jadwal padat. Saya minta tolong, pokoknya jadwal adik saya harus diselipin di antara itu," bebernya.
Keluarga Awan dikejar oleh waktu kepulangan Arzum.
"Orang-orang biasanya 2 bulan baru daftar. Tapi karena kemurahan hati penghulu jadi bisa meskipun mepet," tambahnya.
Hari pernikahan Awan yang bekerja sebagai Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Labu dan Arzum berlangsung lancar.
Setelah sah dinyatakan sebagai suami istri, Arzum pun tinggal sementara bersama Awan di rumahnya.
"Setelah menikah, hari Senin istirahat di rumah. Selasa pagi pergi ke Kebumen jalan-jalan. Tanggal 24 sampai ke Jakarta, besok sorenya pulang dia ke Austria," sambungnya.