Suami yang Bunuh Istri di Kebon Jeruk Mengaku Sakit Hati Lantaran Diusir

Hal itu lantaran kedatangan Acun ke rumah kontrakan sang istri di RT 4 RW 3, Kedoya Selatan, Jakarta Barat mendapat penolakan SR.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Warta Kota
Ilustrasi 

"Bilang abis kupas mangga katanya abis jatuh ke kamar mandi. Makanya ketusuk pisau. Tapi setelah itu akhirnya ngaku kalau dia yang nusuk istrinya," katanya.

Nazarudin, pemilik kontrakan terjadinya pembunuhan yang dilakukan suami kepada istrinya di Jalan Pilar Lapangan Bola, Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Rabu (28/8/2019)
Nazarudin, pemilik kontrakan terjadinya pembunuhan yang dilakukan suami kepada istrinya di Jalan Pilar Lapangan Bola, Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Rabu (28/8/2019) (TribunJakarta/Elga Hikari Putra)

Nazarudin mengaku tak mengetahui motif apa yang menyebabakan Supyandi tega menusuk istrinya.

Namun memang keduanya di akui sudah tidak harmonis, bahkan sudah beberapa bulan berpisah.

"Emang udah gak harmonis, makanya pisah, jadi suaminya ini sempat di usir, karena kan emang sering bikin ribut. Nah saya ngak tahu kenapa balik lagi, dan kejadian ini," katanya.

Korban karyawan laundry

Terbongkar pelaku yang tega membunuh karyawan laundry itu adalah S (31) yang merupakan suaminya sendiri.

"Iya pelakunya itu suaminya, sekarang sudah dibawa ke kantor polisi," ujar Masna (65) selaku pemilik kontrakan tersebut ditemui di lokasi kejadian, Rabu (28/8/2019).

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, lokasi kamar yang ditempati SR berada di lantai II rumah milik Masna, dimana di lantai II ini terdapat enam kamar kontrakan.

Saat ini, kamar tersebut pun telah dikunci dari luar untuk kepentingan penyelidikan polisi.

Menurur Masna, diduga pelaku tega menghabisi nyawa istrinya karena kesal dengan sikap korban sewaktu datang ke kontrakan.

Sebab, sebelumnya korban memang sudah sempat mengusir pelaku lantaran kondisi rumah tangga mereka diketahui tak harmonis.

Adapun korban baru sekira empat bulan ini mengontrak di tempatnya.

"Suaminya ini udah diusir sama istrinya, tapi semalam dia datang lagi katanya lagi nyari kerjaan di Jakarta karena dia (pelaku) kan orang Sukabumi, tapi korbannya sudah enggak mau dan udah coba ngusir dia juga," kata Masna.

Sementara itu, Nazaruddin yang merupakan anak Masna menerangkan pelaku awalnya berdalih korban jatuh dari kamar mandi dan tak sengaja tertusuk pisau yang tengah digenggamnya.

Bahkan, pelaku juga yang membawa korban ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan sebelum akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved