Fakta Baru Pembunuhan di Banyumas: Pelaku Sempat Bekap Misem Sampai Pingsan dan Giginya Copot Satu
Perlahan satu demi satu fakta pembunuhan keluarga di Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas terungkap
Penulis: Muji Lestari | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Perlahan satu demi satu fakta pembunuhan keluarga di Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas terungkap.
Informasi terbaru mengungkapkan bahwa Misem, orangtua dari keempat korban pembunuhan satu keluarga, itu mengetahuinya.
Fakta tersbeut diungkap para tersangka pelaku pembunuhan.
Para tersangka menyatakan, pada saat kejadian Misem dibekap oleh dua anak Saminah, Irvan Firmansyah dan Achmad Saputra.
Hal itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim III Polres Banyumas, Ipda Rizki Adhiansyah Wicaksono.

"Jadi penyelidikan terbaru bahwa sebenarnya Misem sempat dibekap Irvan dan Putra," kata Ipda Rizki seperti yang TribunJakarta kutip dari TribunJateng.
Berdasarkan keterangan Ipda Rizki, kala itu Misem yang sudah dipindahkan ke rumah Saminah sempat mendengar tangisan dan teriakan para korban.
Merasa penasaran karena mendengar tangisan dan teriakan dari rumahnya, Misem curiga.
Misem akhirnya ke rumahnya dan masuk melalui pintu samping untuk melihat apa yang sedang terjadi.
Namun ketika masuk melalui pintu samping, Misem keburu diketahui oleh tersangka Irvan.
Saat itulah Misem kemudian dibekap dan matanya ditutup oleh tersangka.
"Pada saat ketahuan itulah, Misem dibekap hingga membuat gigi Misem copot satu," kata Ipda Rizki.
Syok dibekap dan menerima perlakuan tak terduga dari cucunya, Misem kemudian pingsan dan dibawa oleh Irvan dan Putra ke dalam sebuah kamar.
Sempat terjadi perdebatan antara Irvan dan Putra.