Tanggapi Keluhan Warga, Kepala Terminal Pinang Ranti Jelaskan Alasan Jarang Nyalakan Eskalator
Kepala Terminal Pinang Ranti, Ati Suharti ungkap alasan eskalator di terminal tidak beroperasi.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Tiga bulan berselang, eskalator di Terminal Pinang Ranti masih terpantau belum beroperasi.
Sehingga warga yang akan menuju kampung halaman harus menaiki tangga di sebelah eskalator.
Fahmi, warga yang hendak menuju Jawa Tengah ini mengaku letih karena harus menaiki anak tangga sembari membawa barang bawaannya.
"Ya paling enggak kalau ada tangga jalan kan efesien ya. Jadi enggak terlalu capek."
"Sekarang tangganya lumayan banyak abis situ kita bawa barang begini. Wajar aja kalau capek," keluh Fahmi di Makasar, Kamis (29/8/2019).
Sri Rezeki, warga lainnya juga mengeluhkan hal senada.
Barang bawaannya yang banyak membuat dirinya harus bolak-balik turun tangga untuk membopong barangnya ke atas.
"Sata bolak-balik pindahin barang. Sebab barang saya banyak."
"Kalau ada eskalator lumayanlah enggak mesti begini banget," ungkap Sri.
Keduanya berharap pihak UPT segera menangani permasalahan eskalator guna kenyamanan bersama.
Lebih cepat eskalator berfungsi, semakin baik pula fasilitas yang ada di Terminal Pinang Ranti.
Kepala Terminal Pinang Ranti Jamin Keamanan Tempat Parkir Sepeda Selama 24 Jam

Kepala Terminal Pinang Ranti Ati Suharti (57) jamin keamanan di tempat parkir sepeda selama 24 jam.
Mulai hari ini, Kamis (29/8/2019) Terminal Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur dilengkapi dengan tempat parkir sepeda.
Proses pembuatan tempat parkir sekira 2x6 meter ini bisa dibilang sederhana. Ati menggunakan kayu sisa dari bekas buah di pasar untuk membuat parkiran ini.