Wakil Wali Kota Jaktim Berharap Guru RA Tanamkan Pendidikan Akhlak Sejak Dini
Wakil Wali Kota Jakarta Timur Uus Kuswanto harapkan para guru Raudhatul Athfal (RA) dapat berikan pendidikan agama yang baik pada peserta didik.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Wakil Wali Kota Jakarta Timur Uus Kuswanto harapkan para guru Raudhatul Athfal (RA) dapat berikan pendidikan agama yang baik pada peserta didik.
Pendidikan agama merupakan hal yang penting dalam pembelajaran di sekolah islam. Tak terkecuali di RA atau setara dengan Taman Kanak-Kanak.
Pemahaman agama yang diberikan seja dini dipercaya dapat memupuk akhlak anak. Sehingga Uus menyerukan agar pendidikan keagamaan lebih di gembleng sejak dini.
"Saya berharap guru RA dapat memberikan ilmu yang mempuni. Dapat memberikan ilmu agama yang lebih baik lagi. Sehingga anak-anak didik kita dari sejak dini memiliki ilmu yang baik terutama menyangkut masalah etika dan akhlak," terangnya di acara Semarak 1 Muharram di KBT Duren Sawit, Sabtu (31/8/2019).
Akhlak dan etika dikatakannya sebagai pendidikan mendasar untuk bekal pendidkan lainnya. Melalui etika dan akhlak sejak dini, anak mengerti apa artinya sopan santun.
"InsyaAllah kalau anak-anak ditempa dengan pendidikan akhlak sejak dini, maka mereka insyaAllah memiliki pondasi yang mempuni untuk menerima ilmu-ilmu yang lain yang bersifat umum," sambungnya.
Menanggapi pernyataan Uus, salah satu perwakilan pengajar RA, Zulfah Masfufah mengatakan penanam akhlak sejak dini sudah diberikan di tiap RA.
Ia mengatakan RA lebih banyak memberikan pemahaman terkait keagamaan. Sehingga akhlak dan adab adalah hal yang diutamakan.
"Alhamdulillah kalau penanaman akhlak sudah dimulai sejak dini. Karena di sini agamanya juga lebih banyak. InsyaAllab melalui RA bisa menghasilkan anak-anak yang berkhlak dan beradab," tandasnya.
30 RA Duren Sawit Ikuti Semarak 1 Muharram di Pinggir KBT

Sebanyak 30 Raudhatul Athfal (RA) ikuti Semarak 1 Muharram 1442 H di sekitar Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur.
Acara ini diadakan oleh guru RA se-Kecamatan Duren Sawit sebagai bentuk perayaan tahun baru islam. Sebanyak 675 peserta dari tiga kelurahan, yakni Duren Sawit, Pondok Bambu dan Klender melakukan karnaval terlebih dulu menuju lokasi acara.
Dalam acara ini hadir juga Wakil Wali Kota Jakarta Timur Uus Kuswanto dan Lurah Duren Sawit Irwan Ilyas.
Uus membuka acara ini secara simbolis dengan menyerahkan bantuan dana hasil swadaya panitia kepada sejumlah anak yatim.
"Kegiatan semarak 1 Muharram ini diperakasai oleh ikatan guru RA se-Kecanatan Duren Sawit. Mudah-mudahan kegiatan pagi ini dapat memberikan makna tersendiri bagi peserta didik. Karena kegiatan ini sangat penting untuk kebersamaan," kata Uus di lokasi, Sabtu (31/8/2019).
• Alasan Kemanusiaan, Pemprov DKI Akan Bantu Pencari Suaka di Kawasan Jakarta
• Batal Pesta Sabu, Pria Ini Malah Cengengesan & Tertawa saat Diringkus, Bikin Polisi Geregetan
• Presiden Jokowi Melayat Ibunda SBY di Rumah Duka Cikeas
• Segera Meluncur, Intip Bocoran Spesifikasi Ponsel Realme XT: Punya Kamera 64 Megapiksel
Ia berharap para peserta didik dapat mengambil hikmah dari tiap acara yang diadakan dan mengetahui apa itu tahun baru islam.
Melalui acara ini juga jalinan kebersamaan antar peserta didik dapat terjalin.
Sementara itu, Irwan, sapaan lurah Duren Sawit sangat mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya kegiatan ini sangat luar biasa.
Kebersamaan peserta didik dapat terbentuk melalui acara ini.
"Acara hari ini sangat luar biasa. Semoga anak-anak ini menjadi keperibadian yang baik dan shaleh," ucapnya.
Kedepannya, baik Uus maupun Irwan berharap semua Kelurahan di Kecamatan Duren Sawit juga dapat berpatisipasi.
Bahkan dapat menjadi agenda rutin untuk menyambut tahun baru islam ketika semuanya terlibat.