Persija Jakarta
Xandao Jadi Amunisi Anyar Persija Jakarta, Pemain Mahal yang Bakal Manjakan Bomber Macan Kemayoran
Persija Jakarta resmi menambah amunisi dengan menggaet bek asing Alexandre Luiz Reame. Apa kelebihan bek asal Brasil.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Kurniawati Hasjanah
Kontrak pendek tersebut diberikan lantaran Xandao akan terlebih dahulu beradaptasi dengan iklim sepak bola Indonesia.
"Kita transfer dari klub lamanya, kita udah bayar transfer. Selanjutnya opsinya dari klub dan dia sendiri mau short time dulu. Setelah itu dia baru akan tentukan apakah lanjut atau tidak lanjut. Dia belum pernah di Asia, dia perlu tahu atmosfer di sini. Setelah itu baru akan diputuskan," papar Ferry.
Pria asal Manado itu memastikan pihaknya sudah mendapatkan jaminan dan kesepakatan dengan Xandao di akhir putaran kedua Liga 1 2019.
"Yang pasti angka untuk musim berikutnya sudah ada gambaran dan disepakati dari kedua pihak. Jika dia mau, dia akan diperpanjang kontrak dengan angka yang sudah disepakati," tutur mantan anggota Exco PSSI tersebut.
Xandao Terkejut

Pemain bertahan asing Alexandre Luiz Reame mengaku terkejut mendapatkan kontrak dari klub Persija Jakarta.
Pemain yang akrab disapa Xandao itu dikontrak skuat Macan Kemayoran selama setengah musim hingga putaran kedua Liga 1 2019 berakhir.
Xandao tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah mendapatkan kontrak resmi dari salah satu klub besar di Indonesia.
Menurut Xandao, dirinya sangat terkejut dengan antusias besar dan popularitas yang dimiliki klub barunya tersebut.
"Saya dapat penawaran dari Persija seminggu lalu. Saya coba cari di Instagram dan media sosial tentang persija. Saya terkejut, Persija tim besar di Indonesia," ucap Xandao di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019).
Salah satu faktor Xandao menerima pinangan Persija Jakarta karena dukungan militan yang sering ditampilkan kelompok suporter The Jakmania.
Dukungan The Jakmania menjadi pertimbangan tersendiri bagi Xandao bisa bergabung dengan skuat Macan kemayoran.
"Saya senang bisa jadi bagian tim ini. Saya lihat dukungan Jakmania selalu penuhi stadion juga salah satu faktor makannya saya mau ke sini," papar Xandao.
Pemain berusia 31 tahun itu turut membandingkan klub barunya tersebut dengan klub papan atas di negara asalnya, Brasil.
"Saya akan berikan yang terbaik untuk Persija dan Jakmania. Persija klub besar sama seperti Sao Paulo, Flumense di Brasil. Tidak jauh beda," tutur mantan pemain Guarani FC tersebut.