Persija Jakarta

Xandao Jadi Amunisi Anyar Persija Jakarta, Pemain Mahal yang Bakal Manjakan Bomber Macan Kemayoran

Persija Jakarta resmi menambah amunisi dengan menggaet bek asing Alexandre Luiz Reame. Apa kelebihan bek asal Brasil.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Kurniawati Hasjanah
MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, bersama Alexandre Luiz Reame (Xandao) di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019) 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta resmi menambah amunisi dengan menggaet bek asing Alexandre Luiz Reame.

Pemain yang akrab disapa Xandao itu dikontrak Persija Jakarta di putaran kedua Liga 1 2019.

Xandao bakal mengisi lini pertahanan klub berjuluk Macan Kemayoran menggantikan sosokyang didepak di pertengahan musim Liga 1 2019.

Xandao akan mendapatkan ganjaran kontrak selama setengah musim hingga akhir putaran pertama Liga 1 2019.

Kualitas Mumpuni Xandao

Pemain baru Persija Jakarta, Alexandre Luiz Reame alias Xandao saat diperkenalkan menjadi pemain baru di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019).
Pemain baru Persija Jakarta, Alexandre Luiz Reame alias Xandao saat diperkenalkan menjadi pemain baru di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA)

Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus memastikan Xandao merupakan pemain yang bagus dan memiliki kualitas mumpuni di lapangan.

"Hari ini hari yang tentunya buat Persija merupakan hari yang baik. Terutama hadirnya pemain yang ktia sudah bidik dalam proses yang panjang. Dia pemain yang cukup bagus," ucap Ferry Paulus di kantor Persija Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019).

Ferry menuturkan, manajemen Persija memiliki pertimbangan khusus hingga akhirnya merekrut pemain berusia 31 tahun tersebut.

Pengalaman memperkuat banyak klub besar di Spanyol dan Brasil menjadi pertimbangan besar Macan Kemayoran merekrutnya.

"Dari sekian banyak nama pemain, akhirnya ini yang ada. Dia pemain yang memiliki jam terbang cukup banyal di klub-klun besar Eropa," kata Ferry.

Manjakan Bomber Persija

Persija Jakarta secara resmi memperkenalkan pemain bertahan baru Alexandre Luiz Reame sebagai pemain baru di putaran kedua Liga 1 2019.

Pemain yang akrab disapa Xandao itu dikontrak Persija Jakarta selama setengah musim atau hingga putaran kedua Liga 1 2019 berakhir.

Manajemen Persija Jakarta mempunyai alasan khusus mendatangkan pemain berusia 31 tahun tersebut ke skuat Macan Kemayoran.

Chief Executive Officer (CEO) Persija, Ferry Paulus menilai pemain bertahan barunya tersebut memiliki reputasi yang baik dengan memperkuat klub-klub besar di Eropa.

Selain itu, Xandao memiliki hasrat selalu bermain dan memperkuat klub besar.

"Yang membedakan Xandao dengan bek sebelumnya, reputasinya jauh lebih besar. Dia hanya ingin main di klub besar di Indonesia. Jadi kita punya kelebihan untuk pertahankan minat dan keinginan dia untuk main di klub besar," ucap Ferry Paulus di Kantor Persija, Jakarta Selatan.

Ferry menuturkan kelebihan lain yang dimiliki Xandao adalah postur tubuh yang menjulang tinggi.

Tubuh tingginya itu bisa dimanfaatkan untuk mencetak gol melalui situasi bola mati.

"Dengan tinggi badan yang di luar pemain belakang yang ada seperti Pacheco, dia itu bola atasnya bagus. Lihat reputasi yang ada di klub besar, dia sering cetak gol lewat sundulan," papar Ferry.

Lebih lanjut, kelebihan yang dimiliki Xandao lainnya yakni bisa memberikan bola-bola yang memanjakan bagi para penyerang Persija.

"Memang berbeda dengan Jaime. Hasil obrolan manajer, dia bisa menyimpan bola yang lebih bagus. Dia tahu posisi untuk cetak gol. Bukan dari bola mati seperti free kick," tutur mantan anggota Exco PSSI tersebut.

Rogoh Kocek Rp 11 Miliar

Pemain bertahan asing Persija Jakarta, Alexandre Luiz Reame atau Xandao diperkenalkan menjadi pemain baru di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019).
Pemain bertahan asing Persija Jakarta, Alexandre Luiz Reame atau Xandao diperkenalkan menjadi pemain baru di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019). (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Persija Jakarta harus mengeluarkan biaya tinggi untuk bisa mendatangkan Alexandre Luiz Reame ke Indonesia.

Manajemen Persija harus menebus pemain yang akrab disapa Xandao itu dari klub Serie B Brasil, Guarani FC.

Dari data situs transfermarkt, manajemen skuat Ibu harus menebus Xandao dengan nilai transfer kurang lebih Rp 11 miliar.

Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus memastikan pihaknya harus merogoh kocek dalam untuk bisa mendatangkan pemain berpaspor Brasil tersebut.

Ferry Paulus belum mau menyebut secara rinci mengenai biaya yang dikeluarkan untuk menebus Xandao.

"Melihat angka transfermarket memang pembeliannya kali ini termasuk sangat tinggi. Bocoran angkanya pokonya hanya dapur Persija yang tahu. Yang pasti kita beli dari klub lamanya dia karena tidak free. Dia pemain yang diandalkan," ucap Ferry Paulus di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019).

Ferry menjelaskan, Xandao mendapatkan kontrak selama setengah musim di skuat Macan Kemayoran.

Kontrak pendek tersebut diberikan lantaran Xandao akan terlebih dahulu beradaptasi dengan iklim sepak bola Indonesia.

"Kita transfer dari klub lamanya, kita udah bayar transfer. Selanjutnya opsinya dari klub dan dia sendiri mau short time dulu. Setelah itu dia baru akan tentukan apakah lanjut atau tidak lanjut. Dia belum pernah di Asia, dia perlu tahu atmosfer di sini. Setelah itu baru akan diputuskan," papar Ferry.

Pria asal Manado itu memastikan pihaknya sudah mendapatkan jaminan dan kesepakatan dengan Xandao di akhir putaran kedua Liga 1 2019.

"Yang pasti angka untuk musim berikutnya sudah ada gambaran dan disepakati dari kedua pihak. Jika dia mau, dia akan diperpanjang kontrak dengan angka yang sudah disepakati," tutur mantan anggota Exco PSSI tersebut.

Xandao Terkejut

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus bersama Alexandre Luiz Reame atau Xandao di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019).
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus bersama Alexandre Luiz Reame atau Xandao di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA)

Pemain bertahan asing Alexandre Luiz Reame mengaku terkejut mendapatkan kontrak dari klub Persija Jakarta.

Pemain yang akrab disapa Xandao itu dikontrak skuat Macan Kemayoran selama setengah musim hingga putaran kedua Liga 1 2019 berakhir.

Xandao tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah mendapatkan kontrak resmi dari salah satu klub besar di Indonesia.

Menurut Xandao, dirinya sangat terkejut dengan antusias besar dan popularitas yang dimiliki klub barunya tersebut.

"Saya dapat penawaran dari Persija seminggu lalu. Saya coba cari di Instagram dan media sosial tentang persija. Saya terkejut, Persija tim besar di Indonesia," ucap Xandao di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019).

Salah satu faktor Xandao menerima pinangan Persija Jakarta karena dukungan militan yang sering ditampilkan kelompok suporter The Jakmania.

Dukungan The Jakmania menjadi pertimbangan tersendiri bagi Xandao bisa bergabung dengan skuat Macan kemayoran.

"Saya senang bisa jadi bagian tim ini. Saya lihat dukungan Jakmania selalu penuhi stadion juga salah satu faktor makannya saya mau ke sini," papar Xandao.

Pemain berusia 31 tahun itu turut membandingkan klub barunya tersebut dengan klub papan atas di negara asalnya, Brasil.

"Saya akan berikan yang terbaik untuk Persija dan Jakmania. Persija klub besar sama seperti Sao Paulo, Flumense di Brasil. Tidak jauh beda," tutur mantan pemain Guarani FC tersebut.

Motovasi Xandao

Alexandre Luiz Reame alias Xandao bakal memikul beban berat bersama Persija Jakarta berdasarkan kesuksesan dua pendahulunya.

Sebelum Xandao, Persija Jakarta pernah punya sosok bek tangguh asal Brasil lainnya dalam diri Willian Pacheco lalu Jaimerson da Silva Xavier.

Saat pertama kali datang ke sepak bola Indonesia, praktis tak banyak yang mengetahui kualitas dan kiprah mereka berdua.

Perlahan-lahan Pacheco dan Jaime sukses membuktikan diri sebagai seorang bek tengah yang tangguh di lini belakang Persija.

Keduanya kini telah hijrah ke klub Liga 1 lainnya dengan meninggalkan kesan mendalam buat The Jakmania atas kualitas yang mereka miliki.

Ekspektasi untuk bisa menyamai atau bahkan melebihi capaian Pacheco dan Jaime tentu tak bisa dihindari oleh Xandao.

Xandao pun mengomentari kiprah dua pendahulunya dan mengaku termotivasi untuk bisa mengulang kesuksesan mereka.

"Saya senang dengan reputasi pemain Brasil di Persija, mereka memang sangat baik," kata Xandao kepada wartawan, Jumat (30/8/2019).

"Hal itu memotivasi saya untuk tampil baik, saya akan berbuat yang terbiak utk Persija," ujarnya bertekad.

Secara personal Xandao pun mengaku mengenal dengan Jaime, meski baru melakukan komunikasi belum lama ini.

Sebagai pendatang baru, dia meminta saran-saran dari Jaime yang sudah lebih dulu berpengalaman di sepak bola Indonesia.

"Soal jaime saya baru-baru ini kenal, sudah komunikasi dengan dia," tutur eks pemain Kuban Krasnodar itu.

"Melalui Jaime, dia menyampaikan hal-hal positif (tentang Persija). Dan saya termotivasi untuk membela Persija pada tahun 2019 ini," ucapnya

Alasan Xandao Terima Pinangan Persija

Identitas Pemain Anyar Persija Jakarta Terungkap, Juan Tomas Campasol Bakal Segera Diperkenalkan

Makam Ibunda SBY Berdekatan dengan Ibu dan Menantu Hatta Rajasa

Berikut 2 Versi Kisah KKN di Desa Penari, Lengkap dengan Video Klarifikasi dari Sumbernya

Doa Akhir Tahun & Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Baca Sebelum dan Sesudah Maghrib

Segera Meluncur, Intip Bocoran Spesifikasi Ponsel Realme XT: Punya Kamera 64 Megapiksel

Bek asal Brasil, Alexandre Luiz Reame, memberikan alasannya mengapa ia mau menerima tawaran dari Persija Jakarta.

Pemain yang akrab disapa Xandao itu mengatakan ia mendapatkan tawaran dari Persija Jakarta sekitar tiga minggu yang lalu.

Saat mendapatkan tawaran itu, Xandao harus berpikir keras sebelum setuju bergabung bersama Persija Jakarta.

Apalagi sebelumnya Xandao belum pernah berkarier di Asia, dan lebih sering bermain bersama klub Eropa serta Brasil.

Namun, setelah melihat sosial media Persija Jakarta, bek berusia 31 tahun itu sepakat bergabung bersama Macan Kemayoran.

Ia mengaku tertarik ke Persija Jakarta karena merupakan salah satu klub besar di Indonesia.

"Minggu lalu saya mencoba mencari informasi tentang Persija Jakarta di media sosial," kata Xandao di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019).

"Saya kaget karena ternyata Persija Jakarta merupakan tim besar di Indonesia, saya senang bisa menjadi bagian dari tim ini," ucap bek berusia 31 tahun itu.

Xandao juga tak sabar bertemu dengan suporter Persija Jakarta, The Jak Mania.

Menurut Xandao, The Jak Mania merupakan suporter fanatik yang selalu mendukung Persija Jakarta di setiap pertandingan.

"The Jak Mania juga menjadi faktor saya untuk bergabung bersama Persija Jakarta," kata Xandao.

"Saya pikir Persija Jakarta seperti klub-klub besar di Brasil seperti Sao Paulo dan Fluimenense," ucap Xandao menambahkan.

Proses administrasi Xandao juga sudah beres di PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Rencananya, Xandao bisa membela Persija Jakarta saat melawan Perseru Badak Lampung pada pekan ke-17 Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (31/8/2019).

"Saya sedikit lelah setelah menempuh perjalanan 34 jam dari Brasil, tetapi saya akan siap bila dibutuhkan untuk bermain," ucap Xandao. (Bolasport.com/TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved