Jasad Terbakar Dalam Mobil
Aulia Kesuma Bersikap Begini Saat Diinterogasi Soal Pembunuhan Pupung Sadili, Kejiwaannya Akan Dicek
Otak pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana, Aulia Kesuma alias AK (45) akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM - Otak pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana, Aulia Kesuma alias AK (45) akan menjalani pemeriksaan kejiwaan atau psikologi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
TONTON JUGA
Aulia Kesuma diketahui menyewa empat pembunuh bayaran demi menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
Tak cuma itu, dibantu sang anak kandung KV(25), Aulia Kesuma membakar jasad Pupung Sadili dan M Adi Pradana di dalam mobil, di Cidahu, Sukabumi.
Di depan polisi, Aulia Kesuma mengaku tega membunuh Pupung Sadili dan M Adi Pradana, karena tertekan terlilit hutang.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengatakan, nilai utang Aulia Kesuma mencapai Rp 10 miliar.
Sedangkan setiap bulan, Aulia Kesuma harus membayar cicilan sebanyak Rp 200 juta.
Namun menurut Argo Yuwono saat diinterogasi lebih dalam, Aulia Kesuma bersikap tak terduga.
• Sebelum Dibakar di Sukabumi, Jasad Pupung dan Dana Disembunyikan Pelaku di Kawasan Cirendeu
• Aulia Kesuma Mengaku Menyesal Telah Bunuh Pupung dan Dana, Sempat Ingin Bunuh Diri
TONTON JUGA
Argo Yuwono menjelaskan Aulia Kesuma memberikan keterangan yang tak konsisten pada polisi.
Argo Yuwono mengatakan bahwa pihaknya akan mencocokkan keterangan tersangka lainnya.
"Keterangan AK tidak konsisten. Keterangan semua tersangka, kita akan padukan termasuk tersangka eksekutor, A dan S, anaknya Aulia Kesuma (KV). Semua keterangan (tersangka) enggak langsung kita percaya," ujar Argo Yuwono dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Minggu (1/9/2019).
• Kakak Pupung Sadili Marah Besar saat Dengar Kesaksian Menjengkelkan Aulia Kesuma
• Terlilit Utang Rp10 Miliar, Istri Muda Pupung Sadili Sempat Diminta Cerai & Ingin Bunuh Diri
Akibatnya, Polda Metro Jaya akan menyelidiki psikologi Aulia Kesuma.
"Ya nanti tentunya kalau memang dibutuhkan penyidik, akan kita lakukan ya (pemeriksaan psikologi AK)," ujar Argo Yuwono.
Kakak Pupung Sadili Geram Dengar Pengakuan Aulia Kesuma
Keluarga korban dibuat geram dengan pengakuan tersangka Aulia Kesuma alias AK yang merupakan otak pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan putranya M Adi Pradana.
Lantas, kakak kandung Pupung Sadili pun buka suara terkait sifat korban dan juga Aulia Kesuma.
Seperti diketahui, korban Pupung Sadili dan Putranya Dana diketahui tewas dibunuh oleh pembunuh bayaran suruhan istri mudanya Aulia Kesuma.
Jasad Pupung Sadili dan putranya Dana ditemukan dalam kondisi terpanggang di dalam mobil dikawasan Cidahu, Sukabumi beberapa waktu lalu.
Jasad Pupung Sadili dan Dana pada Jumat (30/8/2019) kemarin dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sebelum dimakamkan, jenazah Pupung Sadili dan putranya sempat beberapa hari berada di kamar jenazah Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta.
Hal itu dilakukan untuk melakukan identifikasi kedua jasad ayah dan anak itu untuk melengkapi proses penyeilidikan kasus pembunuhan tersebut.
Keluarga pun tak kuasa menahan tangis saat tim forensik RS Polri Kramat jati menyerahkan jenazah Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana.
Dari hasil penyelidikan polisi, korban terlebih dahulu dibunuh lalu jasadnya dibakar di dalam mobil oleh pelaku untuk menghilangkan jejaknya.
Setelah ditangkap, tersangka Aulia Kesuma membuat pengakuan yang cukup mengejutkan.
Sebelumnya kepada polisi Aulia Kesuma mengaku sempat diancam akan dibunuh oleh Pupung Sadili.
Hal ini terjadi karena Aulia Kesuma ngotot akan menjual rumah milik Pupung Sadili untuk menutupi utangnya di Bank.
Istri pertama Pupung dan ibu kandung Dana, di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)
Aulia Keusma mengaku memiliki utang sekitar Rp 10 miliar di bank dan di kartu kredit.
Mengutip Tribunnews.com, Kakak kandung Pupung Sadili atau Edi Chandra Purnama yakni Asoka Wardana marah besar mendengar pengakuan istri muda Pupung Sadili.
Kakak tertua Pupung Sadili ini pun mengungkapkan sifat asli almarhum Pupung sebenarnya.
Menurut Asoka Wardana, Pupung Sadili merupakan sosok pria yang baik, sederhana, tapi juga naif jika menyangkut perempuan.
"Almarhum (Edi) tak pernah melakukan KDRT sama sekali. Maka itu, banyak hal yang harus kami luruskan terkait almarhum.
Sedangkan anak Pupung, M Adi Pradana alias Dana merupakan orang yang punya dedikasi tinggi dan pintar," ungkapnya ketika ditemui di pemakaman sang adik di TPU Jeruk Purut, Cilandak Barat.
Tak hanya meluruskan isu KDRT yang dikatakan Aulia Kesuma, ia berharap agar pihak berwajib memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku.
"Kita tunggu saja proses hukumnya seperti apa, kita tunggu hasilnya nanti seperti apa, dan kita ikuti alurnya. Semoga Tuhan membalas perbuatannya dengan baik," katanya.
Tak hanya itu, Asoka Wardana juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang bersimpati dengan kasus pembunuhan adik dan keponakannya ini.
Banyaknya pelayat yang mengatar juga ia sebutkan sebagai bukti kalau mendiang Pupung Sadili dan Dana adalah orang yang baik.
"Semoga almarhum diberikan tempat di sisi Allah SWT dan kami yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan tawakal.
Kami mohon maafkan kedua almarhum dan bila ada sangkut paut dengan almarhum bisa berhubungan dengan kami selaku keluarga," tutupnya.