VIDEO VLOG: Mengenal Suntik Filler Dalam Dunia Kecantikan
Filler, dalam istilah medis merupakan bahan-bahan yang dimasukan langsung ke dalam kulit untuk mengisi kekosongan pada wajah
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, PLUIT - Tampil cantik, dan ideal merupakan dambaan bagi setiap kaum wanita.
Prosedur filler, atau suntik filler kini banyak dikenal dalam dunia estetika.
Namun tahukah Anda apa manfaat filler sendiri? Dokter Anti Aging Yessi Astica Gunawan menjelaskan, bahwa filler sebenarnya baik digunakan untuk orang berusia 18 tahun, hingga usia lanjut.
Semua itu, bergantung dengan jenis kebutuhannya sendiri dari masing-masing orang.
"Kalau untuk membuat wajah menjadi proporsional, bisa dilakukan untuk usia 18 tahun, 20 tahun. Tapi kalau untuk penuaan, untuk usia lanjut juga bisa. Biasanya filler digunakan untuk mengatasi kriput, lalu wajah yang turun juga bisa diatasi," kata Dokter Yessi di Genese Aesthetic Clinic, Puit, Jakarta Utara, Jumat (30/8/2019).
Filler, dalam istilah medis merupakan bahan-bahan yang dimasukan langsung ke dalam kulit untuk mengisi kekosongan pada wajah, atau mencegah terjadinya penuaan.
Biasanya filler dimasukan dengan cara disuntik pada bagian yang membutuhkan. Menurut Dokter Yessi, sebelum kita memulai suntik filler penting bagi pasien untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter yang telah ahli dalam bidang ini.
"Jadi ini komposisinya beda-beda. Nanti dokter yang akan menentukan orang mau pakai (filler) yang mana tergantung analisa dari dokter. Ketebalan kulitnya gimana, truktur anatomi tulangnya gimana, jadi apakah dia butuhnya cairan filler yang lebih kental, atau lebih encer itu harus konsul dulu ke dokter," kata dia.
Berikut Videonya:
• Berikut 6 Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya, Agar Wajah Tetap Sehat dan Cantik Alami
Tingkat kepekaan filler berbeda- beda.
Cairan filler, terdiri dari beberapa kandungan.
Bisa dari lemak, atau Hyaluronic Acid yang baik untuk kesehatan kulit dan aman digunakan.
Dokter Yessi mengatakan, Hyaluronic Acid ini juga terdapat dalam jaringan-jaringan tubuh manusia.
Hanya saja, seiring bertambahnya usia Hyaluronic Acid ini semakin berkurang. Hal ini lah yang kemudian memberi efek pada terjadinya keriputan, dan kerutan di kulit seseorang.
"Jadi Hyaluronic Acid adalah bahan yang aman dan sebenernya dapat ditemukan di kulit atau tubuh. Namun seiring dengan usia biasanya berkurang, sehingga jadi keriput kisut atau kendur. Jadi disinilah, kita menggantikannya dengan bahan Hyaluronic Acid dari luar," katanya.
Cairan filler sendiri ternyata ada beberapa jenis loh tribunners.
Salah satunya adalah cairan yang memiliki tekstur lebih kental dan encer.
Menurut Dokter Yessi, cairan filler yang lebih encer biasanya diletakan untuk bagian-bagian tertentu yang memiliki tekstur kulit lebih tipis. Seperti bagian bawah mata misalnya.
Sementara untuk bagian kulit yang cukup tebal, harus menggunakan cairan filler yang lebih kental agar efeknya bisa terlihat.
"Filler yang terlalu encer yang diletakan di kulit yang tebal, itu jadi gak kelihatan efeknya karna fillernya encer dan kulitnya tebal. Begitupun kalau filler kental diletakan di kulit tipis seperti bawah mata maka hasilnya juga akan lebih menonjol atau bergrenjel dan gak rata. Jadi memang analisa dokter sebelum dikerjakan penting sekali," beber Dokter Yessi.
"Nah filler bisa untuk memperbaiki penuan yang sudah terjadi atau mengisi tangan keriput bagi yang sudah tua. Tapi sebenarnya untuk fungsi filler ini tidak hanya untuk membentuk wajah saja, tapi juga dapat menyehatkan kulit. Contohnya orang yang berkulit kering dapat dilakukan skin booster dengan bahan ini. Jadi itu sebabnya usia 18 tahun pun bisa melakukan filler jika sudah mendapat masalah kering pada kulitnya," pungkasnya.
